Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Mayat pria yang ditemukan di aliran sungai Kali Awi, Jagabaya II, Way Halim, Bandar Lampung diperkirakan telah meninggal pada sekira pukul 04.00 WIB.
Hal ini diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Sukarame Ipda Ari Efra Hanisa mewakili Kapolsek Kompol Warsito.
"Kalau perkiraan polisi mayat anonim ini tewas dari pukul 04.00 wib sampai dengan pukul 05.00 wib dan kit masih menelusuri," kata Ari, Kamis (18/8/2022).
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih mencoba mencari informasi untuk mengetahui identitas dari korban.
Ari mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan masyarakat yang menyatakan ada keluarga mereka yang hilang.
Baca juga: Penemuan Mayat Pria di Bandar Lampung, Polisi Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan pada Tubuh Korban
Baca juga: Breaking News Warga Way Halim Bandar Lampung Geger Penemuan Mayat Pria di Kali Awi
“Kita sudah tanya ke warga sekitar, tetapi tidak ada yang mengenal dan mengetahui korban,” terang Ari.
Menurutnya, mayat korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Abdoel Moeloek, Bandar Lampung.
Dijelaskannya, dari hasil visum tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Kemungkinan, korban terjatuh ke sungai dan hanyut. Apalagi, aliran sungai sempat meluap setelah hujan mengguyur.
Diketahui, penemuan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki menghebohkan warga Kelurahan Jagabaya II, Way Halim, Bandar Lampung, Kamis (18/8/2022) pagi.
Jasad lelaki tersebut ditemukan tetelentang di Kali Awi, Way Halim.
Legianto, warga Jagabaya II Way Halim mengatakan, saat dirinya hendak mencari kayu mendapati mayat lelaki tersebut dalam posisi tertelentang.
Kondisi mayat terlihat seperti tertidur, namun posisinya tidak pernah berubah.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Kali Awi Bandar Lampung Diperkirakan Berusia 30 Tahun
Baca juga: Pekerja Migran Depresi di Malaysia, Sudah Kembali ke Keluarganya di Mesuji Lampung
“Saat saya turun ke Kali Awi untuk mencari kayu, melihat kaki. Lalu saat mendekat ternyata mayat seorang lelaki,” kata Legianto.
Dirinya kemudian memberitahu warga sekitar terkait penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut.
“Saya kemudian melapor ke warga sekitar dan juga RT,” terang Legianto.