Berita Terkini Nasional

Peran Putri Candrawathi dari Ikut Rapat Pembunuhan sampai Bagi Uang

Editor: Indra Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi (kiri) dan Brigadir J semasa hidup (kanan).

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Putri Candrawathi telah ditetapkan tersangka atas kasus dugaan pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.

Penetapan Putri Candrawathi sebagai tersangka kasus dugaan pembunuhan Brigadir J setelah penyidik mengantongi dua alat bukti yang cukup.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, Putri Candrawathi seharusnya diperiksa pada 18 Agustus 2022.

Namun ditunda karena istri Irjen Pol Ferdy Sambo menyatakan sakit.

Putri juga tak ditahan dan meminta waktu selama sepekan untuk istirahat.

Baca juga: Sesumbar Suaranya Mirip Syahrini, Lucinta Luna Panik Suaranya Tetap Ngebass

Baca juga: Pernyataan Faisal Soal Kabar Putrinya Fuji Hamil dengan Thariq Halilintar

"Seharusnya kemarin kita periksa, tapi muncul surat sakit dari dokter, dan meminta istirahat 7 hati, kemudian penyidik melakukan gelar perkara," tutur Andi dikutip dari Tribunnews.com.

Adapun peran Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadi J di antaranya mengikuti rapat rencana pembunuhan.

Sebelum pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mengadakan rapat di rumah pribadinya di Jalan Saguling.

Putri terungkap menangis saat rapat.

Sedangkan Ferdy Sambo terlihat marah.

Rapat di rumah pribadi itu digelar beberapa jam sebelum eksekusi.

Hal itu diungkapkan Bharada E melalui kuasa hukumnya, Ronny Tapaessy dalam wawancara dengan TV One, Jumat (20/08/2022). 

Baca juga: Nathalie Holscher Banting Tulang Kerja Jadi SPG Rokok, Penghasilannya Rp 5 Juta

Baca juga: Heboh Kabar Fuji Hamil Duluan, Faisal Singgung Khilaf

Sebelum rapat, Putri dan rombongan ajudan, termasuk sopir, Kuat Maruf, baru pulang dari Magelang.

"Jadi memang, ada proses waktu di lantai tiga, ketika klien saya dipanggil ke dalam suatu ruangan meeting, ruangan rapat, memang sudah ada Ibu PC ini membicarakan mengenai tentang almarhum Yosua," kata Ronny Tapaessy.

Selain ikut rapat pembunuhan, Putri Candrawathi juga diduga menggiring Brigadir J ke rumah dinas.

Halaman
1234

Berita Terkini