Tribunlampung.co.id, Peingsewu - Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Fahmi menanggapi terkait jalan rusak di Pekon Keputran, Sukoharjo, Pringsewu.
Sebelumnya, saat dihubungi Tribun Lampung ia mengaku sedang tidak berada di kantornya.
"Saya sedang di Bandung, ada diklat," kata Fahmi melalui pesan WhatsApp, Rabu (24/8/2022).
Fahmi mengungkapkan, pihaknya akan meninjau langsung jalan di Pekon Keputran yang tadi pagi menjadi TKP tergulingnya truk bermuatan sekam.
"Besok kami tinjau ke lokasi," lanjutnya.
Baca juga: Truk Terguling di Pringsewu Akibat Jalan Rusak, PUPR Diminta Perbaiki Jalan Pekon Keputran
Baca juga: Truk Bermuatan Sekam Terguling di Pringsewu, Pengendara Diimbau Berhati-hati Lintasi Jalan Rusak
Fahmi juga menjelaskan, jalan tersebut kemungkinan merupakan jalan provinsi.
"Kalau dilihat di gambar sepertinya jalan provinsi," ungkapnya.
"Ya kami akan tindak lanjuti dulu, kalau memang betul jalan provinsi, akan kita koordinasikan dengan provinsi," jelasnya.
Diketahui, kondisi jalan raya Pekon Keputran, Sukoharjo, Pringsewu yang menjadi TKP tergulingnya truk bermuatan sekam, dalam keadaan rusak.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu Khoirul Bahri kepada Tribun Lampung.
"Pada saat melintas di TKP, kondisi jalan memang menanjak rusak dan bergelombang," katanya.
Kemudian dari arah berlawanan, ada laju sepeda motor yang berjalan melambung ke kanan karena berupaya menghindari jalan yang rusak.
"Untuk menghindari tabrakan dengan sepeda motor itu, sopir truk mencoba menghindar ke kiri," jelasnya.
"Lantaran jalan rusak dan berhelombang lalu kendaraan oleng dan terguling," ungkapnya.
Atas kejadian itu, pihaknya sedang melakukan evakuasi di TKP.