Rektor Unila Ditangkap KPK

KPK Bakal Usut Semua Penyuap, Duga Penyuap Rektor Unila Lebih dari Satu Orang

Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Jumpa pers KPK dan menetapkan empat orang tersangka dalam perkara suap penerimaan mahasiwa baru Unila 2022. KPK bakal usut semua penyuap, duga penyuap Rektor Unila lebih dari satu orang

"Terkait besaran nominal uang yang disepakati antara pihak KRM (Karomani) diduga jumlahnya bervariasi dengan kisaran minimal Rp 100 juta sampai Rp 350 juta untuk setiap orang tua peserta seleksi yang ingin diluluskan," kata Ghufron dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022).

Kasus yang menjerat Karomani dkk bermula dari giat operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (19/8/2022) di wilayah Lampung, Bandung, dan Bali.

Adapun dalam OTT, KPK telah mengamankan barang bukti yang diduga merupakan suap tersebut.

Barang bukti itu yakni uang senilai Rp 414,5 juta, deposito bank senilai Rp 800 juta, kunci save deposit boks diduga isi emas setara Rp 1,4 miliar, dan kartu ATM serta buku tabungan yang berisi Rp 1,8 miliar.

Atas perbuatannya, Karomani, Heryandi, dan Basri selaku tersangka penerima suap dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

Sementara, Andi Desfiandi selaku pemberi suap dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Tipikor.

4 Hari Penggeledahan

KPK sendiri telah melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Lampung sejak Senin (22/8/2022) sampai Kamis (25/8/2022).

Rumah terakhir yang digeledah KPK pada Kamis yakni kediaman dr Ruskandi, dokter anak yang beralamat di daerah Rawa Laut , Kota Bandar Lampung.

Penjaga rumah dokter anak ini membenarkan jika penyidik KPK datang ke rumah majikannya sekitar pukul 17.30 WIB.

KPK menggeledah rumah dr Ruskandi sekitar dua jam atau keluar sekitar pukul 19.45 WIB.

"Tidak ada barang yang dibawa atau nihil dari dalam rumah bapak," kata pria tersebut.

Berdasarkan pantauan, penyidik KPK hanya membawa satu buah kardus dari dalam rumah dr Ruskandi.

Namun tidak diketahui apa isi kardus tersebut.

Selain rumah Ruskandi, KPK juga menggeledah rumah Sekretaris Warek I Unila Tri Widioko pada Kamis lalu. Rumah Tri berada di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.

Halaman
1234

Berita Terkini