"Nggak mau lah aku, sekarang gini. Saya bukannya tidak mau uangnya, satu hari kita program nih. Programnya minta cerah, itu harus continue. Jadi kalo pak dokter mau nantang saya ya besok. Berarti besok sebelum matahari terbit saya akan bilang 'hari ini saya minta cerah di batu bara, hujan di lokasi lain'. Saya juga lihat BMKG juga," jelas Mbak Rara.
"Loh jadi lihat BMKG juga? Terus kita jadi pembuktian apa kagak ya," ujar Richard Lee.
Mbak Rara hanya menunjukkan pembuktian lewat kliennya yang ada di Kalimantan tadi.
Baca juga: Syarini Kini Pilih Job Iklan Dibanding Bernyanyi karena Waktu Kerja Tidak sampai Malam
Baca juga: Pawang Hujan Mbak Rara Ternyata Contek Prakiraan Cuaca BMKG untuk Pindahkan Hujan
Namun Richard Lee merasa tak puas, ia ingin melihat langsung Mbak Rara bisa mengubah cuaca dalam hitungan menit.
Merasa belum puas, Richard Lee meminta untuk mendatangkan hujan karena Mbak Rara sudah membentuk sebuah CV.
Kembali lagi, Mbak Rara hanya bisa mendatangkan hujan minimal besok harinya.
Dalam kesempatan yang sama, Mbak Rara mengaku gajinya saat ini sudah mencapai tiga digit atau setara dengan ratusan juta.
Bayaran Mbak Rara
Rara Pawang Hujan atau Mbak Rara ungkap bayaran gede setelah disebut pawang hujan abal-abal oleh Pesulap Merah Marcel Radhival.
Mbak Rara menyampaikan hal tersebut dalam kanal Diary The Onsu.
Dalam kesempatan itu, Mbak Rara mengklaim digaji ratusan juta rupiah setiap mendapatkan projek mencegah hujan turun.
"Kalau saya pawang hujan yang abal-abal, saya digaji ratusan juta lho ini. Saya juga bayar pajak," terang Mbak Rara.
Mendengar pengakuan itu, Sarwendah yang duduk di sisinya pun tampak terkejut.
"Jadi pawang aja ya," sahut Sarwendah dengan ekspresi kaget.
Ruben Onsu yang mewawancarainya juga terlihat kaget.