"Sebenarnya candi ini buat panggung hiburan kalau setiap ada acara di sini, biasanya setiap malam minggu ada momen live music sembari menghibur rombongan pengunjung yang sedang camping," ujar Legowo.
Legowo mengatakan, arena glamping umum digunakan sebagai lahan untuk kegiatan gathering, reuni, arena fashion show, prewedding, hingga pesta pernikahan.
"Kalau untuk pesta pernikahan biasanya bisa muat 300 orang, parkir 65 mobil, dan kalau kemahnya muat sampai 300 tenda," katanya.
Seperti diketahui, glamping merupakan gabungan kata glamorous dan camping.
Terdapat satu tenda besar dan dua tenda berbentuk iglo.
Tenda iglo berbentuk rumah tradisional suku Eskimo yang mewah dan ramah lingkungan.
Tenda tersebut tersebut memiliki penutup bening seperti kaca.
Saat tirai di dalamnya terbuka, terlihat seluruh interior kamar ala hotel.
Di dalamnya terdapat kasur besar, lemari, kipas angin, karpet, bean bag, teko listrik, dan kamar mandi dalam.
Masih belum puas bermain di arena glamping, wisatawan masih bisa menjelajah ke area bawah.
Bagian bawah Lembah Durian Farm Stable busa ditemukan beberapa kolam kecil beserta vila mini.
Vila mini tersebut letaknya seperti terapung di atas kolam.
Legowo menunjukkan salah satu vila dua lantai yang sedang dalam proses pembangunan.
"Vila ini akan selesai secepatnya. Letaknya ada di atas sungai kecil. Nanti kalau airnya banyak, akan lebih kelihatan bagus difoto. Jadi seperti mengapung di atas permukaan air," jelasnya.
Selain itu, tepat di samping vila juga didapati kolam dan jembatan melengkung di atasnya.