Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Seorang nelayan di Pesisir Barat, Lampung, hilang terseret ombak saat sedang mencari ikan di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat.
Insiden nelayan hilang terseret ombak tersebut terjadi pada Jumat (9/9/2022) sekira pukul 22.00 WIB.
Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian nelayan hilang terseret ombak tersebut.
"Nelayan yang hilang itu bernama Zarpin (44) warga pemangku Bumi Agung, Pekon Tanjung Setia," kata Mirton Setiawan, Sabtu (10/9/2022).
Mirton menyebut, nelayan hilang terseret ombak saat sedang memanah ikan di Pantai Tanjung Setia.
Baca juga: Ongkos Travel Krui-Bandar Lampung Kini Rp 150 Ribu dari Rp 120 Ribu Akibat Kenaikan Harga BBM
Baca juga: Nelayan di Pesisir Barat Keluhkan Sulitnya Dapat BBM Subsidi
Mirton melanjutkan, kejadian itu bermula pada Jumat (9/9/2022) sekira pukul 21.00 WIB.
Korban bersama rekannya Rohman Nudin (44) dan Yudi (27) pergi untuk mencari ikan di Pantai Tanjung Setia.
Kemudian, lanjut Mirton, ketika sudah sampai di Pantai Tanjung Setia, korban dan rekannya lalu mencari ikan dengan cara memanah.
"Posisi mereka agak berjauhan satu sama lainnya," jelas Mirton.
Lalu, sekira pukul 22.00 WIB, kata Mirton, kedua rekannya korban mendengar ada teriakan minta tolong.
Spontan ketika mendengar teriakan minta tolong tersebut, kata Mirton, Rohman Nudin dan Yudi bergegas mendatangi korban untuk memberikan pertolongan.
Namun, karena jarak mereka yang berjauhan, membuat korban tidak bisa tertolong hingga akhirnya terseret ombak pantai.
"Korban terseret arus ombak dan hilang," ungkap Camat Pesisir Selatan itu.
Setelah kejadian itu, Rohman Nudin dan Yudi kembali ke daratan dan langsung menceritakan insiden itu kepada pihak keluarga korban.
Tak menunggu waktu lama, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Pesisir Selatan.
"Saat ini pencarian korban tenggelam itu masih berlangsung."
"Mudah-mudahan korban segera bisa ditemukan," harap Mirton.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat, Mirza Sahri mengatakan, saat ini pihaknya bersama masyarakat, nelayan dan pihak terkait sedang melakukan pencarian.
Pencarian korban yang hanyut itu dilakukan dengan menyusuri pinggiran pantai dan laut dengan menggunakan perahu.
"Tim BPBD sudah di lokasi dan kami juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas Lampung melalui Pos SAR Tanggamus terkait musibah ini," kata Mirza Sahri, Sabtu (10/9/2022).
Baca juga: Dinas Sosial Pesisir Barat Lampung Segera Salurkan BLT BBM 2022
Baca juga: Harga Cabai Merah Meroket di Pesisir Barat, Sentuh Rp 100 Ribu per Kg
"Mudah-mudahan korban bisa segera ditemukan dengan selamat dan bisa kembali berkumpul kembali dengan pihak keluarganya," tutup Mirza Sahri.
( Tribunlampung.co.id / Saidal Arif )