Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Polres Tulangbawang bersama para mahasiswa Universitas Megow Pak Tulangbawang (UMPTB) bagikan 184 paket beras untuk bantuan sosial.
Pembagian 184 paket beras bantuan sosial oleh Polres Tulangbawang dan mahasiswa Universitas Megow Pak Tulangbawang dilakukan di dua lokasi.
Sasaran bantuan sosial dari Polres Tulangbawang dan mahasiswa Universitas Megow Pak Tulangbawang itu adalah para sopir angkot dan tukang ojek.
Menurut Kabag Ops, Kompol Yudi Pristiwanto, bantuan sosial itu sebagai perhatian pihaknya kepada masyarakat akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu terakhir.
"Sebanyak 184 paket beras gratis kami bagikan pada kegiatan ini, di dua lokasi yang berbeda," jelas Yudi, Sabtu (10/9/2022).
Baca juga: Lebih Dekat Dengan Konsumen, TDM Gelar Virtual Canvassing di Seluruh Lampung
Baca juga: Milad ke-21, RS Urip Sumoharjo Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing dan Langit-langit
Ia menambahkan, kegiatan ini digelar berkolaborasi bersama para mahasiswa dari UMPTB Tulangbawang.
"Selain personel Polres Tulangbawang, pada kegiatan ini juga digelar bersama para adik mahasiswa UMPTB," bebernya.
Lalu untuk dua lokasinya yaitu di Terminal Menggala, Kecamatan Menggala.
Serta di Lapangan Persada, Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung.
"Dua lokasi itu menjadi sasaran utama pembagian beras gratis kali ini," ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, untuk di lokasi pertama, dibagikan sebanyak 150 paket bansos.
Penerimanya terdiri dari 30 orang supir angkot dan 120 orang tukang ojek.
Baca juga: Polres Tulangbawang Lampung Bagikan 390 Kg Beras Gratis ke Sopir Pasca BBM Subsidi Naik
Baca juga: Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar di Menggala Tulangbawang Lampung Minta Bantuan Mesin Pakan
Sedangkan untuk di Lapangan Persada pihaknya juga membagikan 34 paket bansos untuk 34 orang tukang ojek.
"Total sebanyak 184 paket bansos yang kami bagikan hari ini," ungkapnya.
"Tiap paketnya berisi beras gratis 5 kg," tambahnya.
Menurutnya kegiatan pembagian bansos ini ke depan akan akan terus berlangsung dengan sasaran utama para supir angkot, supir angkutan, tukang ojek.
Serta para warga kurang mampu yang terdampak akibat kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Kegiatan ini akan kembali kami gelar ke depanya, dengan tetap menyasar para supir, tukang ojek dan warga tidak mampu," terangnya.
Dirinya berharap dengan adanya pembagian bansos ini bisa sedikit membantu meringankan beban warga, yang terdampak akibat kenaikan harga BBM subsidi.
Terutama para supir angkot, dan tukang ojek di Tulangbawang.
"Tolong jangan dinilai dari harganya, mudah-mudahan bisa menjadi amal serta ladang ibadah untuk kami para personel Polres Tulangbawang," tuturnya.
(Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)