"Kami dari jajaran Polres Lampung Tengah, Polda Lampung bersama instansi terkait menggelar aksi sosial dengan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat," katanya.
"Polri mengajak para tokoh masyarakat serta adik-adik mahasiswa dari Universitas Darmajaya, Teknokrat, Polinela, Politeknik dan lainnya pun ikut turun langung berpartisipasi dalam hal memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan, " tambahnya.
Kapolres mengatakan, bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka yang terdampak pasca kenaikan harga BBM.
"Semoga bantuan tersebut bermanfaat bagi keluarga penerima," kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Selain memberikan bantuan sosial yang dilaksanakan hampir sepekan ini Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya
Mukhlis (40) warga kampung setempat sekaligus perwakilan komunitas sopir angkot dan tukang ojek menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh pihak Kepolisian khususnya Polres Lampung Tengah dan jajaran.
Ia mengatakan, bantuan tersebut sangat bermanfaat dan dibutuhkan penerima.
"Dengan adanya bantuan yang kami terima, hasil jerih payah kami saat ini bisa ditabungkan, atau digunakan untuk keperluan lain seperti mengisi BBM," katanya.
Ia mengatakan, dengan naiknya harga bahan bakar minyak, terutama yang bersubsidi, pasca kenaikan hingga saat ini masyarakat kecil sangat berat untuk menjalani aktivitas.
"Terutama para pekerja yang menggunakan BBM sebagai modal kerja mereka, seperti angkot, ojek, dll," katanya.
Mukhlis mengatakan, banyak dari rekan pekerja yang terpaksa menaikkan harga jasa angkutannya demi mendapatkan uang lebih untuk disimpan dan untuk keperluan sehari-hari.
"Kalau pakai harga lama, selain sepi, kami juga susah bawa pulang uang," kata perwakilan komunitas supir angkot dan ojek tersebut.
Ia berharap, ke depannya pemerintah dapat berpikir jernih dalam memberikan kebijakan yang dapat meringankan masyarakat sebagai pertimbangan.
Sehingga masyarakat yang tidak mampu bisa mengimbangi kebutuhan pokok yang harganya selalu naik.
(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)