Tempat Kuliner di Lampung

Tempat Kuliner di Lampung, Bukit Resto Liwa Lampung Barat Sajikan Menu Lokal hingga Internasional

Penulis: Bobby Zoel Saputra
Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bukit Resto Liwa, restoran yang suguhkan masakan lokal hingga internasional terlengkap di Lampung Barat.

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Bagi penikmat kuliner masakan restoran di Lampung Barat, tentunya sudah tidak asing lagi dengan restoran yang bernama Bukit Resto Liwa.

Bukit Resto Liwa berada di Jalan Sersan Sulaiman, Simpang Serdang, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

Bukit Resto Liwa ini merupakan restoran yang menyuguhkan menu-menu menarik dari masakan lokal hingga internasional yang tersedia lengkap di Lampung Barat.

Pidri Ahad Hashaluka selaku owner mengatakan bahwa Bukit Resto Liwa ini menyajikan berbagai masakan seperti Indonesian Food, Chinese Food, dan Western Food.

“Menu-menu kita tentunya beda ya dari kebanyakan resto di Liwa lainnya,” kata Pidri, Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: Basarnas Gunakan Alat Aqua Eye Cari Korban Tenggelam di Bendungan Way Sekampung Pringsewu

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Kadis PUTR Metro Seret 5 ASN Pemkot Metro Jadi Saksi

“Di sini itu kita menyediakan masakan kaya Indonesian Food, Chinese Food, Western Food, pokoknya kita lengkap,” terusnya.

Diketahui juga bahwa Bukit Resto Liwa ini memiliki dua owner yaitu Pidri dan rekannya yang bernama Yuneti.

Bukit Resto Liwa pertama kali diresmikan pada bulan Februari 2022, buka setiap hari dan memiliki jam operasional dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam.

Pidri mengakui bahwa awal pembuatan restoran ini Ia sama sekali belum kepikiran tentang konsep, baik dari segi nama resto maupun tata ruang bangunannya.

Penamaan Bukit Resto Liwa pun memiliki filosofi yang cukup simpel, Pidri mengatakan bahwa diberikan nama tersebut dikarenakan Bukit Resto Liwa ini berada di dataran tinggi atau perbukitan.

“Awalnya bingung ya mau namain restoran ini apa, cuma kepikiran karena ini di daerah perbukitan kayanya bagus ada nama bukitnya,” kata Pidri.

“Akhirnya tanpa pikir panjang langsung deh dinamain Bukit Resto Liwa,” lanjutnya.

Baca juga: Polres Lampung Barat Amankan Barang Bukti Pisau Kasus Perkelahian Santri Ponpes Al Falah

Baca juga: 123 Randis Peratin Menunggak Pajak, Dinas PMD Lampung Barat: Sudah Sering Kami Ingatkan

“Jadi engga ada sejarah-sejarah atau filosofi yang matang, penamaan ini sesuai sama kondisi di mana restoran ini berada,” tambahnya.

Awal ketertarikan Pidri dan rekannya Yuneti membuka usaha kuliner restoran ini karena Iah melihat peluang usaha yang bagus dalam usaha kuliner khsususnya restoran di Liwa.

Diketahui juga bahwa sebelum membuka usaha kuliner ini, Pidri sudah lebih dulu membuka usaha di bidang Fashion.

Dari hasil survey, belajar, dan mempunyai relasi yang banyak, Pidri dan rekannya memberanikan diri untuk membuka usaha kuliner ini.

“Awalnya kan saya itu bisnis di bidang fashion ya, tapi seiring perkembangan jaman omset kita makin turun,” kata Pidri.

“Terus saya liat untuk usaha kuliner ini kayaknya keuntungan usahanya bakal bagus dan cukup menjanjikan,” lanjutnya.

“Jadi mulai deh saya lakuin riset dan survei-survei tuh tentang usaha kuliner ini, jadi ini saya buka usaha sambil belajar manajemennya juga,” tambahnya.

Selain itu untuk konsep tata ruang dan bangunan, Bukit Resto Liwa ini memakai tema alam yang natural.

Konsep alam dipakai karena rata-rata bahan bangunan di restoran ini masih menggunakan bahan alam yang alami.

Restoran ini memakai bambu untuk dindingnya, terlihat juga properti-properti seperti pohon-pohon, bonsai, dan kolam yang bisa memanjakan mata pengunjung

Pengunjung juga bisa bisa menikmati pemandangan sawah indah yang terlihat di belakang Bukit Resto ini.

Untuk fasilitas, restoran ini menyediakan aula, pojok baca, live musik, karoke, musala, toilet, dan wastafel di tiap sudutnya.

Pengunjung yang biasa datang ke restoran ini rata-rata ada di kalangan keluarga-keluarga, karyawan, dan pejabat-pejabat daerah.

Namun tidak sedikit anak-anak muda yang datang sekedar ingin nongkrong bersama teman-temannya.

“Target kita ini kan sebenarnya lebih ke arah keluarga besar, orang kantoran, dan pejabat ya” kata Pidri.

“Karena kan di sini menu-menu kita itu kebanyakan menu-menu berat, dan porsi besar juga,” terusnya.

“Tapi ada juga kok anak-anak muda yang datang, ya namun kita tetep prioritasin ke keluarga, orang kantor, dan pejabat-pejabat itu,” pungkasnya.

Selain itu Pidri juga mengatakan bahwa tak jarang restoran ini dipakai untuk acara keluarga, rapat-rapat kantor, dan pertemuan-pertemuan kerja perusahaan dan pejabat daerah.

Berbagai macam menu masakan ditawarkan oleh Bukit Resto Liwa antara lain seperti seafood yang berupa berbagai macam jenis masakan udang, cumi, dan ikan-ikan.

Asian Food seperti nasi goreng ayam, nasi goreng seafood, nasi goreng pattaya, mie goreng ayam, mie goreng seafood, mie goreng singapura, kwetiauw goreng ayam, kwetiauw goreng seafood, dan masih banyak lagi.

Di menu Western Food ada menu-menu seperti pizza dengan berbagai macam jenis toppingnya, spaghetti, burger, dan masih banyak lagi.

Di menu Chinese Food ada berbagai jenis masakan seperti nila asam manis, gurame asam manis, dan menu-menu menarik lainnya.

“Pokoknya di sini semuanya lengkap mau yang lokal, asian, western, sama chinese pun ada, tinggal lihat-lihat di menu-menunya,” kata Pidri.

Namun Pidri mengungkapkan bahwa menu andalan di Bukit Resto ini ialah menu masakan-masakan ikan gurame.

Tetapi untuk menu yang best seller, biasanya pengunjung kebanyakan memesan pindang iga.

“Untuk best seller di sini pindang iga, tapi menu menu-menu masakan gurame merupakan andalan kami,” kata Pidri

“Karena di Liwa ini engga ada yang sajiin menu gurame yang selengkap kita,” ucapnya.

Untuk menu minuman pun Bukit Resto Liwa ini menawarkan banyak jenis minuman seperti jenis mocktail, es coklat, teh, kopi, dan berbagai jenis racikan menu minuman khas dari restoran ini.

“Untuk minuman best seller kita itu ada di lychee mojito dan avocado coffe jelly,” kata Pidri.

Perlu diketahui, untuk menyiapkan beberapa menu makanan dan minuman ini Bukit Resto Liwa langsung memakai chef profesional dan barista handal.

Jadi selain menjual banyak menu yang menarik, kualitas rasa juga sangat diperhatikan oleh owner restoran ini.

Harga yang ditawarkan untuk menu-menu tersebut juga cukup ramah di kantong, yaitu di kisaran dari Rp 10 ribu hingga Rp 135 ribu.

Selain itu, Bukit Resto Liwa ini menawarkan berbagai paket untuk makan bersama.

Untuk harga-harga paket makan bersama itu berada di kisaran dari Rp 355 ribu hingga paket yang paling mahal dan banyak di harga Rp 1.150.000.

Terkait omset, Pidri mengatakan dalam sehari Bukit Resto Liwa ini bisa mendapatkan omset sebesar Rp 2,5 juta.

Pidri berharap Bukit Resto Liwa ini bisa menjadi tujuan wisata dan UMKM di Kabupaten Lampung Barat.

Selain itu Ia juga berharap agar pemerintah khususnya dinas-dinas di Lampung Barat bisa melihat dan mendukung pelaku-pelaku usaha di Lampung Barat.

“Ya harapannya usaha restoran yang saya bangun ini bisa menjadi tempat tujuan wisata dan UMKM di sini,” kata Pidri.

“Saya juga berharap akan adanya kerja sama antar kami para pelaku usaha dengan dinas-dinas terkait di Lampung Barat,” ungkapnya.

“Sehingga kami di sini bisa dilihat dan sama-sama mendukung satu sama lain,” terusnya.

Terakhir, Pidri juga mengatakan bahwa ia mempunyai keinginan untuk mengembangkan usahanya di daerah-daerah lain.

Sehingga nantinya Bukit Resto bisa mempunyai cabang di semua kabupaten-kabupaten Lampung maupun di kota-kota besar di Indonesia.

(Tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra)

Berita Terkini