Selain itu juga, warga resah dengan kelakuan para anjal yang melakukan kegiatan ngelem di pinggir jalan.
Sementara, Candra mengaku dirinya hanya mencari uang untuk membeli rokok.
“Saya cuma nyari uang aja, gak yang lain,” ujarnya.
Di sisi lain, Maryam seorang warga di kelurahan Tanjung Harapan, mengaku tak nyaman ketika melihat anjal dan gepeng di perempatan lampu merah.
Sebab, mereka kadang kala meminta dengan memaksa.
“Memang kebanyakan tidak maksa, tapi yang maksa ini, maunya diamankan,” ujarnya.
Anjal dan gepeng yang sering mangkal ini, terang Ibu tiga anak ini masih berusia antara 20-30an tahun.
"Padahal usia segitu, seharusnya mereka dapat bekerja yang lebih layak lagi," terangnya.,
Kemudian, ada juga kadang-kadang mereka sambil mengisap lem aibon di pinggir jalan.
Sudah lama hal ini diketahuinya.
Namun Dia tidak mengetahui bagaimana mengusir anjal dan gepeng agar tidak meresahkan.
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)