Berita Lampung

GAK Alami Satu Kali Embusan dan Gempa Tremor, Status Level Siaga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami satu kali embusan dan satu kali gempa tremor, pada Selasa (20/9/2022).

"Yang dicatat di magma indonesia itu gempa tektonik jauh, jadi bukan erupsi," kata Suwarno.

"Gempa Tektonik terjadi karena adanya pergeseran lempengan bumi disertai pelepasan sejumlah energi dalam jumlah besar," ucapnya.

Suwarno mengatakan pihaknya susah untuk memantau kondisi GAK saat ini, karena tertutup kabut

Diketahui GAK terakhir erupsi satu bulan lalu yakni terjadi pada awal bulan Agustus 2022.

Pada saat itu Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami 15 kali erupsi.

Erupsi sebanyak 10 kali terjadi pada 2 Agustus 202

Pada 3 Agustus 2022, 4 kali erupsi

Pada 5 Agustus 2022, 1 kali erupsi

Ketinggian kolom abu sekitar 1500 meter.

Catatan, data yang tercatat di Magma Indoensia itu erupsi yang instesitasnya tinggi atau besar

Pada 2 Agustus 2022 lalu ada 10 kali erupsi namun yang tercatat 5 karena termasuk erupsi ringan dan tidak tercatat di Magma Indonesia.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

Berita Terkini