Tribunlampung.co.id, Mesuji - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mesuji Lampung gelar aksi pungut sampah, pilah sampah, senam bersama dan penyerahan bibit pohon peringati World Cleaningup Day (WCD) 2022.
Gelaran aksi World Cleaningup Day (WCD) 2022 yang diselenggarakan DLH Mesuji Lampung ini diadakan di Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati), Jumat (23/9/2022).
DLH Mesuji Lampung memang rutin tiap tahun gelar World Cleaningup Day (WCD) untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Kegiatan World Cleaningup Day (WCD) 2022 dihadiri oleh Asisten II Sekdakab Mesuji Beddy, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agung Subandara, Kwarcab Mesuji Adi Sukamto, Kepala Desa Mekar Jaya Sarno, anggota Shaka Kalpataru Kwarcab Mesuji dan jajaran Dinas Lingkungan Hidup Mesuji.
Asisten II Kabupaten Mesuji, Beddy dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan peringatkan WCD tersebut merupakan agenda tahunan yang telah dilaksanakan sejak 2018 di Indonesia.
Baca juga: Warga Evakuasi Barang Toko Makanan di Pesawaran, Roboh Disapu Puting Beliung
Baca juga: PT Mariene Pertamina Trans Kontinental Tanggamus Lampung beri CSR ke Nelayan dan Posyandu Baros
"Tentunya kami apresiasi sekali atas diselenggarakannya World Cleanup Day 2022 ini, sebagai agenda tahunan yang telah dilakukan mulai tahun 2018 di Indonesia," ujarnya.
Ia pun berharap, diselenggarakan nya kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat maupun pelajar.
Agar memiliki jiwa kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Selain dari pada itu, harapanya kedepan khususnya kepada partisipan yang melaksanakan gerakan ini dapat konsisten menjaga kebersihan lingkungan.
"Bahkan kalau bisa, dapat dijadikan prinsip hidup untuk menjaga lingkungan sekitar dari kotornya sampah yang ada," paparnya.
Kemudian, Beddi pun menyadari bahwa perilaku menjaga kelestarian lingkungan merupakan tanggungjawab kolektif.
Artinya bukan hanya tanggungjawab pribadi atau dari DLH Kabupaten Mesuji, akan tetapi tugas bersama semua pihak.
Baca juga: Disnakertrans Mesuji Ajak Pemerintah Desa, Cegah Pekerja Migran Non Prosedural
Baca juga: Warga Serbu Pasar Murah Pemkab Mesuji Lampung, Selisih Harga Capai Rp 5000
"Saya berharap kepada partisipan dapat menyebarkan perilaku positif ini kepada masyarakat luas. Dan secara konsisten dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya pada acara seremonial belaka saja," paparnya.
Kesempatan yang sama juga disampaikan oleh Kepala DLH Kabupaten Mesuji Agung Subandara, menurutnya kegiatan tersebut digelar serentak.
Baik dilakukan di seluruh Kantor Perangkat Daerah, Rumah Sakit, Puskesmas, Sekolah, Perusahaan dan Desa se-Kabupaten Mesuji.
"Dengan momen ini harapannya dapat menumbuhkan kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitar dari sampah".
"Tidak kalah pentingnya para partisipan bisa ikut mengajak masyarakat lainya untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah menuju perubahan Mesuji yang lebih baik," sambungnya.
Ditambahkannya adanya kegiatan ini masyarakat dapat tahu bahwa sampah dapat dimanfaatkan karena memiliki nilai ekonomis.
Serta mampu menciptakan peluang mata pencaharian baru di Kabupaten Mesuji.
Sehingga tidak hanya menjadi tempat berkembangbiaknya bibit penyakit maupun sumber polusi.
Lebih lanjut, Agung pun mengajak kepada masyarakat di Kabupaten Mesuji untuk tidak membuang sampah sembarang.
(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)