Curas di Pesawaran

Mahasiswi Asal Bandar Lampung Korban Curas di Pesawaran Sempat Dipukul dan Ditendang Pelaku

Penulis: Oky Indra Jaya
Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswi asal Bandar Lampung korban pencurian kekerasan di Kabupaten Pesawaran, sempat dipukul dan ditendang pelaku.

Tribunlampung.co.id, Pesawaran – Mahasiswi asal Bandar Lampung yang jadi korban pencurian dengan kekerasan di wilayah Kabupaten Pesawaran, mengaku sempat ditendang oleh pelaku.

Saat itu, mahasiswi asal Bandar Lampung yang bernama Mayang Bulandari mencoba mempertahankan tas dan HP miliknya.

Saat korban terjatuh, para pelaku merampas tas yang berisikan HP merek VIVO dan juga uang Rp 150 milik mahasiswi asal Bandar Lampung tersebut.

Kasi Humas Polres Pesawaran AKP Darwin mengatakan, kejadian pencurian dengan kekerasan yang dialami mahasiswi asal Bandar Lampung itu terjadi di Jalan Baru, Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, Kamis (22/9/2022).

Tindak pencurian dengan kekerasan itu dilakukan oleh 2 orang pelaku yang tidak dikenal korban.

Baca juga: Jadi Korban Pencurian dengan Kekerasan, Mahasiswi Asal Bandar Lampung Curiga Pacarnya Terlibat

Baca juga: Breaking News Mahasiswi Asal Bandar Lampung Jadi Korban Curas di Pesawaran

Kedua pelaku tiba-tiba muncul dan mendatangi korban dan pacarnya yang berada di pinggir Jalan Baru, dekat lokasi pabrik es.

"Kedua pelaku awalnya meminta tas miliknya namun karena korban menolak akhirnya pelaku mulai merampas dan dilakukan kekerasan" kata AKP Darwin, Sabtu (24/9/2022).

Pelaku sempat memukul korban hingga terjatuh. Saat korban terjatuh, pelaku menendang korban sebanyak 3 kali.

"Pelaku kemudian merampas tas milik koban,” ucap AKP Darwin.

Dikatakannya, polisi sudah melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi kejadian.

Saat ini pelaku pencurian dengan kekerasan dengan korban mahasiswi asal Bandar Lampung itu masih diburu polisi.

Mahasiswi Jadi Korban Curas

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi asal Bandar Lampung menjadi korban pencurian di Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Baca juga: Mahasiswi Asal Bandar Lampung Jadi Korban Curas, Polres Pesawaran Buru Pelaku

Baca juga: Nahas Mahasiswi Bandar Lampung, setelah Dirampok Motornya Dibawa Kabur Pacar

Satu dari 3 pelaku pencurian tersebut diduga tak lain adalah kekasih korban sendiri.

Kejadian pencurian yang dialami mahasiswi bernama Mayang Bulandari Fahira itu terjadi pada Kamis (22/9/2022) lalu.

Mayang merupakan warga Jalan Indra Bangsawan, No. 9-45 Kelurahan Rajabasa, Bandar Lampung.

Curiga Pacar Terlibat

Masiswi asal Bandar Lampung Mayang Bulandari curiga kekasihnya terlibat aksi pencurian dengan kekerasan (curas) yang dialaminya di Pesawaran pada Kamis (22/9/2022) lalu.

Mayang yang merupakan mahasiswi asal Bandar Lampung jadi korban tindak pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh 2 orang pelaku.

Menurut mahasiswi asal Bandar Lampung itu, kejadian curas yang dialami bermula saat dirinya diajak kekasihnya yang bernama Rocky jalan-jalan kea rah Jalan Baru, Pesawaran.

Setibanya di Jalan Baru, sang kekasih malah mngajaknya ke lahan kosong yang lokasinya tidak jauh dari pabrik es.

Saat itu, lanjut Mayang, dirinya dan sang pacar didatangi 2 orang tak dikenal yang membawa senjata tajam.

“Pelaku kemudian mengancam dengan senjata tajam itu, merampas tas dan HP,” ucap Mayang, Sabtu (24/9/2022).

Pada awalnya, mahasiswi asal Bandar Lampung itu mencoba mempertahankan tas dan HP miliknya.

Seorang pelaku kemudian memukul dirinya hingga terjatuh. Mayang juga ditendang oleh seorang pelaku sebanyak 3 kali.

Para pelaku kemudian mengambil tas miliknya yang berisi HP merek VIVO dan uang Rp 150 ribu.

Mayang pun meminta sang pacar Rocky untuk mengejar kedua pelaku.

Namun, alih-alih mengejar pelaku. Sang kekasih justru tak mengindahkan permintaan tersebut. Rocky justru terlihat biasa saja.

Hal itu membuat Mayang curiga terhadap sang kekasih. Dirinya lalu meminta memberhentikan motornya.

Tetapi, sang kekasih tetap melajukan sepeda motornya, hingga membuat Mayang berasa takut.

Mayang sempat berteriak minta tolong warga sekitar, hal itu mematik perhatian warga.

"Waktu berhenti dan saya turun, dia (Rocky) malah tancap gas membawa motor yang kuncinya masih ada dikontak" ucap Mayang.

Motor Honda BeAT miliknya dengan Nopol  BE4660 AR dibawa kabur oleh pacarnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Berita Terkini