"Saat ini jenazah masih berada di freezer kamar jenazah kami, menunggu persetujuan pihak keluarga," katanya.
Kemungkinan, tambah dia, Senin (26/9/2022) akan dilakukan visum. Itu pun kalau sudah ada persetujuan dari pihak keluarga dan kepolisian. Karena untuk menjalankan prosedur visum harus ada persetujuan tersebut.
Dia mengungkapkan, suami korban sedang dalam kondisi syok. Sehingga tidak bisa berlama-lama di rumah sakit.
Lalu suaminya memilih untuk pulang ke rumah. "Jadi kita belum bisa menjalankan prosedur visum tersebut," ungkapnya.
Alami Sejumlah Luka
Penemuan jasad di Lampung Selatan membuat geger warga Kalianda karena pada jenazah terdapat sejumlah luka.
Penemuan jasad di Lampung Selatan ini tepatnya di pantai Kelurahan Kalianda, Kecamatan, Kalianda Lampung Selatan, Minggu (25/9/2022) pukul 08.00 WIB.
Jenazah dalam kondisi tanpa busana dan telungkup. Dalam penemuan jasad di Lampung Selantan itu didapati luka di bagian kepala dan mulut jenazah.
Identitas jenazah terungkap Desi Mariani (45) merupakan warga setempat, Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.
Kepala Lingkungan III Kelurahan Kalianda, Okto mengungkap terkait luka pada jenazah Desi Mariani.
"Ada luka di kepala, akibat benturan mungkin, terus bibirnya ada luka belahan, dan memar-memar di bahu kanan kiri," katanya.
Secara pasti, Okto tidak tahu persis penyebab luka pada jenazah Desi Mariani.
"Saya juga nggak tahu apa penyebab lukanya, karena apa, apa karena senjata tajam apa karena kena karang," ujarnya.
Okto mengatakan, korban ditemukan warga dalam posisi telungkup dan tidak mengenakan pakaian.
"Saya nggak lihat pasti, tapi dari informasi tidak berbusana, tapi menurut polisi, mungkin saja karena hanyut lepas busananya," ujarnya.