Karena yang bersangkutan melakukan perlawanan saat ditangkap oleh Polisi.
Dalam penangkapan tersebut tidak ada yang membawa senjata api (senpi) atau senjata tajam (sajam).
Mereka hanya menggunakan alat kunci leter T saja dengan modusnya memaksa kunci motor.
Mereka ini juga yang mengambil motor tidak ada rencananya.
Jadi para pelaku ini ambil motor dengan random saja dalam mengambil motor tersebut.
Mereka hanya melihat kendaraan yang parkir saja.
Kalau situasi memungkinkan maka mereka ini langsung mengambil motor.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)