Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi melakukan restocking dengan menebar sebanyak satu juta benih ikan langka endemik air tawar di Way Tulangbawang.
Penebaran satu juta benih ikan langka tersebut berlangsung saat kunjungan kerja Gubernur Lampung di Kabupaten Tulangbawang, tepatnya di wilayah Cakat Nyenyek, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulangbawang, Rabu (29/9/2022).
Adapun jenis ikan langka endemik air tawar yang ditebar pada hari ini yaitu jelabat, belida dan baung.
Berbagai jenis ikan air tawar itu merupakan ikan endemik yang kini terancam punah keberadaannya di sungai, khususnya di Way Tulangbawang.
"Hari ini saya kunjungan kerja ke Tulangbawang dalam rangka melepas bibit ikan yang merupakan kebanggaan masyarakat Lampung atau Sumatra bagian selatan," jelas Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.
Baca juga: Oknum ASN KDRT di Lampung Barat Divonis 8 Bulan, Kuasa Hukum Korban: Kami Sangat Kecewa
Baca juga: Sat Lantas Polres Pringsewu Lampung Terapkan Pelat Nomor Kendaraan Putih
Dirinya juga mengungkapkan, beberapa jenis ikan air tawar terutama ikan belida, ikan jelabat, dan ikan baung.
Menjadi jenis ikan air tawar endemik kebanggaan masyarakat Lampung yang kini terancam kepunahannya.
Hal tersebut dikarenakan sedikitnya keinginan masyarakat untuk melestarikan ikan jenis tersebut.
"Bayangkan semenjak kita tau sungai Tulangbawang, kita hanya bisa memanfaatkan, tetapiĀ tidak ada upaya untuk melakukan pelestarian hal seperti ini," ucapnya.
Apalagi, pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), telah mengingatkan bahwa ikan belida, jelabat kini tidak boleh lagi dilakukan penangkapan.
"Maka saya mencari solusi bagaimana jenis ikan tersebut dapat terus ada dan bisa terus dimanfaatkan masyarakat Lampung," tuturnya.
Salah satunya dengan cara restocking jenis ikan yang hampir punah tersebut di Way Tulangbawang.
"Saya lebih dahulukan Kabupaten Tulangbawang, karena kabupaten ini memiliki potensi sungai yang bersejarah dalam di kehidupan kita hingga saat ini," ujar Arinal.
Dirinya juga menuturkan, ada beberapa faktor yang membuat ikan endemik tersebut kian hari mengalami pengurangan.
Salah satunya pendangkalan aliran sungai setiap daerah, seperti di sungai Way Tulangbawang ini.