Dirinya berharap agar motor-motor yang menggunakan tangki yang lebih besar itu yang diduga digunakan untuk mengecor BBM segera ditertibkan.
"Kalau harapan kita itu motor-motor besar yang selalu bolak balik ngisi BBM itu ditertibkan, inikan terjadi mungkin karena minimnya pengawasan dari pihak kepolisan," kata dia.
Dalam kesempatan berbeda Tribunlampung.co.id mencoba mengkonfirmasi permasalahan tersebut ke pihak Pengawas SPBU Menyancang.
"Kalau distribusi BBM kita lancar, tadi sekitar pukul 13.30 WIB baru saja masuk 16 ton minyak," ungkap Fitra Pengawas SPBU Menyancang, Rabu (28/9/2022).
Namun, saat disinggung kenapa selalu terjadi antrean di SPBU tersebut, ia tidak menjawabnya dan beralasan sedang ada pekerjaan yang harus diselesaikan.
"Saya keluar dulu ya, mau setor ke bank," ucapnya, sambil meninggalkan lokasi kantor SPBU Menyancang.
(Tribunlampung.co.id / Saidal Arif)