Berita Lampung

Dekan Ekonomi Unila Nairobi Dicecar 10 Pertanyaan oleh KPK Terkait PMB Mandiri

Penulis: Bayu Saputra
Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB) Unila Nairobi keluar dari pemeriksaan oleh penyidik KPK di aula Patria Tama Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (29/9/2022)

Nairobi mengaku tidak ada, tidak terpantau di dalam saat pemeriksaan.

Sementara itu, Warek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Prof Yulianto menjelaskan bahwa hari ini ditanya oleh penyidik KPK masih seputar PMB mandiri saja.

"Kalau ini yang kedua kalinya saya dilakukan pemeriksaan terhadapnya dan tidak ada kaitannya terkait LNC ," kata Yulianto.

Jadi hari ini dirinya diperiksa dan memang cepat keluarnya dari pukul 9.55 WIB.

Pemeriksaan ini hanya pengembangan PMB jalur mandiri saja dan harapannya ini yang terakhir.

Saat ditanya apakah Prof Asep Sukohar datang dalam memenuhi panggilan ini atau tidak.

Guru besar Fisip Unila ini hanya menjelaskan jadwal beda hari, kemungkinan untuk pemeriksaan lanjutan oleh penyidik KPK.

"Kalau hari ini dirinya hanya mendapatkan 3 pertanyaan saja dari penyidik KPK," kata Prof Yulianto

Untuk itu ia mengaku menjalani pemeriksaan yang cepat.

Masuk dari pukul 11.00 WIB dan keluar pukul 13.35 WIB.

"Kalau saya siap ketika nantinya kalau dipanggil lagi oleh KPK," kata Yulianto.

Ketua Satuan Pengendalian Internal (SPI) Unila Budiono mengatakan dirinya ditanya sebagai tupoksinya saja. 

"Kalau saya ditanya sebatas tupoksinya saja," kata Budiono.

Ketika ditanya apakah melihat Warek Bidang Umum dan Keuangan Prof Asep Sukohar,  ia mengaku belum ada.

"Kalau yang ditanyakan terkait aliran dana LNC itu tidak ada, kalau pemeriksaan ini saya baru pertama kali," kata Budiono.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Berita Terkini