Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung meminta agar seluruh paguyuban yang ada di provinsi setempat untuk terlibat dalam pembangunan daerah berbasis kemasyarakatan.
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung, M Firsada mengatakan keterlibatan paguyuban menjadi konsep yang bisa dilakukan untuk pembangunan daerah di tengah kemajemukan warga.
Khususnya dalam menjaga kondusifitas kala program pembangunan berlangsung.
"Pembangunan daerah melalui keterlibatan paguyuban memberikan kesempatan yang baik dalam menciptakan suasana tentram dan sejuk di tengah-tengah masyarakat Provinsi Lampung, kata dia saat membuka kegiatan Musyawarah Daerah Paguyuban Kerukunan Masyarakat Bangka Belitung (KEMBANG) Lampung, Sabtu (1/10/2022).
Firsada mengatakan Lampung menjadi daerah dengan kemajemukan suku dan agama yang beragam.
Baca juga: Dinas Sosial Lampung Barat Bantah Ada Potongan Dana Santunan Anak Yatim
Baca juga: Polres Tanggamus Lampung Minta Personel Operasi Zebra Krakatau Simpatik dan Humanis
Karenanya, tantangan keharmonisan dan toleransi selalu menjadi tantangan yang nyata untuk terus dihadapi.
Tak hanya itu, lanjut dia, selain pembangunan di sektor sosial, sektor ekonomi dan pangan juga perlu perhatian dari paguyuban sebagai salah satu mitra kepemerintahan.
"Untuk itu, diharapkan juga berharap agar paguyuban dapat bersinergi dalam berbagai bidang lainnya," ujarnya.
"Khususnya dalam ketahanan pangan dan pembangunan di seluruh Kabupaten Provinsi Lampung," kata dia.
Selanjutnya, Paguyuban Kerukunan Masyarakat Bangka Belitung (KEMBANG) Lampung merespon harapan tersebut.
Ketua panitia Musda Kembang Lampung, Andi Lian mengatakan Paguyuban Kembang terdiri dari dua etnis yakni Melayu dan Tionghoa.
Sejauh ini, paguyubannya kerap melakukan pelayanan sosial paguyuban kepada masyarakat.
Khsusunya kepada perantau asal Bangka Belitung yang tinggal di Lampung sampai dengan masyarakat umum.
Hal itu secara langsung mencerminkan keberagaman yang harmonis dalam sekup perkumpulan masyarakat.
"Dengan bekal ini, kami berharap Paguyuban Kembang dapat berkontribusi bersama pemerintah untuk membangun provinsi Lampung," kata Andi Lian.
Hal itu kemudian didukung dengan tersebarnya Kembang Lampung di 15 kabupaten kota di provinsi Lampung.
"Besame Kite Memupuk Keragaman Menghadirkan Kerukunan," kata dia yang juga mengutip dari tema kegiatan.
(Tribunlampung.co.id / Vincensius Soma Ferrer)