Tragedi Arema di Kanjuruhan

Satu Polisi Trenggalek Meninggal saat Bertugas dalam Tragedi Arema di Kanjuruhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota poliisi bernama Briptu Fajar Yoyok Pujiono jadi korban tewas dalam tragedi Arema di Kanjuruhan Kabupaten Malang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022.

Doni menduga, kedua korban meninggal dunia karena terinjak-injak dengan suporter lainnya yang hendak keluar dari stadion.

Sedangkan anak korban, dapat selamat setelah meminta pertolongan ke polisi.

"Kemungkinan, saudara saya jatuh dari tangga tribun lalu terinjak-injak suporter lainnya. Saat saya lihat, bagian muka jenazah sudah pucat membiru. Kalau anaknya, minta bantuan ke polisi yang sedang jaga di dalam stadion terus selamat," ungkapnya.

Dirinya menerangkan, almarhum Devi baru pertama kali menyaksikan pertandingan di Stadion Kanjuruhan. Sedangkan almarhum Yulianton, sudah sering menonton sebelumnya.

Baca juga: Raffi Ahmad Ikut Berduka Atas Tragedi Arema di Kanjuruhan, Doakan Korban dan Keluarganya

Baca juga: Tragedi Arema di Kanjuruhan, Polisi Ungkap Alasan Tembakkan Gas Air Mata Usai Laga

"Kedua jenazah sampai rumah duka sekitar Subuh. Rencananya, akan segera dimakamkan di TPU Mergan sekitar pukul 09.00 WIB ini," tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji bersama beberapa kepala OPD lainnya telah datang melayat ke rumah duka.

Artikel ini telah tayang di jatim.tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Berita Terkini