Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memungkinkan untuk melakukan upaya paksa terhadap Rizky Billar terkait kasus KDRT Lesti Kejora.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengungkapkan, upaya jemput paksa itu dilakukan apa bila Rizky Billar melakukan satu hal dalam perkara KDRT Lesti Kejora.
AKP Nurma Dewi mengungkap hal yang dapat membuat suami Lesti Kejora, Rizky Billar dijemput paksa polisi.
Yakni jika Billar dua kali tak memenuhi panggilan pemeriksaan dengan alasan tidak jelas.
Nantinya pada panggilan ketiga, polisi bakal melakukan penjemputan paksa.
Baca juga: Kondisi Tukul Arwana Diungkap Vega Darwanti, Udah Bisa Duduk dan Ketawa
Baca juga: Nathalie Holscher Ungkap Perasaan Diputus Hubungan dengan Ferdi, Sedih
"Kalau dua kali tidak bisa memenuhi panggilan dengan keterangan tidak jelas, (panggilan) ketiganya kita wajib menjemput," lanjutnya, dikutip dari Cumi cumi, Selasa (4/10/2022).
Diketahui aktor Rizky Billar bakal diperiksa terkait kasus dugaan KDRT terhadap Lesti Kejora.
Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan telah menjadwalkan pemeriksaan Rizky Billar pada Kamis (6/10/2022).
Saat ini proses laporan dugaan KDRT terhadap Lesti Kejora terus berjalan.
Pihak kepolisian sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Pun polisi juga telah melakukan olah TKP di kediaman Billar dan Lesti, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/10/2022).
Sebelumnya, dua orang saksi telah dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Ibu RT Bongkar Alasan Rizky Billar dan Lesti Kejora Ngontrak Rumah Mewah di Cipete
Baca juga: Terungkap Rumah Mewah Lesti Kejora dan Rizky Billar Ternyata Cuma Ngontrak
Mereka adalah asisten rumah tangga (ART) Novitasari dan karyawan Leslar Entertainment, Firda Novialita.
Hingga rencana pemeriksaan Billar pada Kamis mendatang juga telah dijadwalkan.
"Proses (laporan) sudah berjalan, dari mulai mengumpulkan barang bukti, saksi-saksi sudah diperiksa, kemudian besok (kamis) kita memeriksa yang diduga melakukan tindak pidana," ucap Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.