Muthi dan rekannya ingin ikut menciptakan suasana yang lebih asyik di wilayah kampus Itera yang tergolong masih baru.
"Kebetulan saya dan rekan alumni ITB dan kampus Itera ini kan masih satu rumpun dengan almamater kami dulu, jadi ingin suasana kampus di sini juga sama asyiknya seperti di sana," kata Muthi.
Lokasi Semester Hub yang jauh dari keramaian dan sedikit masuk ke dalam adalah pilihan tepat untuk membantu memenuhi kebutuhan mahasiswa agar aksesnya bisa lebih dekat.
"Kalo orang bilang kok aneh banget bangun resto di tengah kos, karena saya lihat belum ada tempat yang nyaman di sini," jelasnya.
Muthi berharap Semester Hub bisa jadi tempat yang melekat di hati konsumennya.
"Harapannya bisa melekat di hati mereka. Makanya biar lebih dekat sama mahasiswa diberi nama semester," tutupnya.
Fasilitas
Semester Hub menjadi warung makan yang bisa sekaligus jadi tempat nongkrong asyik ala mahasiswa.
Tidak sedikit mahasiswa yang mampir ke Semester Hub.
Selain ada banyak makanan prasmanan, camilan, dan minuman segar, ada pula outlet fotokopi dan alat tulis.
Semester Hub juga dilengkapi fasilitas seperti meja dan bangku nyaman, Wifi, toilet, musala, stop kontak di setiap sudut, serta tribune.
Kemudian tempat parkir juga mampu menampung belasan kendaraan roda dua dan beberapa kendaraan roda empat.
Hal ini menjadikan Semester Hub ini bukan hanya warung makan biasa.
Tapi juga sekaligus jadi tempat kumpul, mengerjakan tugas, serta tempat nongkrong asyik dan nyaman.
"Tribune ini selain jadi tempat duduk juga bisa dijadikan untuk foto angkatan," ujar Muthia, owner Semester Hub, Sabtu (1/10/2022).