Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Pesawaran- Wisata bahari di Kabupaten Pesawaran Lampung masih jadi primadona bagi wisatawan.
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Pesawaran Yudiana mengungkapkan, kunjungan wisatawan ke wisata bahari pantai maupun wisata desa di Bumi Andan Jejama mengalami peningkatan.
Peningkatan kunjungan wisatawan tersebut terdata pada beberapa lokasi wisata di Kabupaten Pesawaran.
Terlebih lagi pada wisata yang sedang berkembang dan sedang melakukan penataan kembali.
Antusias kunjungan wisatawan lebih banyak ke wisata bahari dan pantai di Pesawaran. Sehingga wisata bahari tetap menjadi primadona di Provinsi Lampung.
Baca juga: Pesawaran Tak Miliki Desa Tertinggal Lagi, Sudah Berkembang dan Maju
Baca juga: Dinas Kesehatan Ungkap Kasus Covid-19 di Pesawaran Turun Signifikan
"Kunjungan wisataw bahari dari tiga bulan terakhir ada peningkatan 20 hingga 30 persen" ucap Yudiana mewakili Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran Ketut Partayasa, Jumat (7/10/2022).
Ada banyak lokasi wisata bahari yang menjadi titik paling banyak pengunjung.
Seperti Pantai Mas Mutun, Mutun Tembikil, Pulau Tangkil, Ketapang Bahari, Klara 1, Klara 2, dan Bensam.
"Khususnya Pulau Pahawang kunjungannya sangat signifikan, terlebih ada fasilitas berupa Villa Andreas, Villa Lanadaya yang menjadi fasilitas utama wisata pulau" ucapnya.
Kabupaten Pesawaran masih memiliki banyak tempat wisata selain wisata bahari dan pantai.
Bisa menjadi alternatif bagi pengunjung bilamana merasa jemu dengan wisata bahari dan pantai.
Tempat wisata tersebut diantaranya adalah wisata air terjun. Antara lain air terjun Anglo, air terjun Sinar Tiga, air terjun Ci Upang.
Baca juga: Kuliner di Lampung, Segarnya Es Cincau Bang Pendi Pesawaran
Baca juga: 110 Pemuda Pesawaran Ikut Pelatihan Cyber Academy Indonesia Bersama Disdikbud
Kemudian ada wisata Camping Ground di Bukit Cendana Desa Harapan Jaya, dan Way Miyos di Tahura WAR.
Yudiana menuturkan dalam kunjungan wisatawan mancanegara saat ini belum mengalami peningkatan.
Sebab, beberapa tempat wisata masih banyak kekurangan fasilitas penunjang bagi wisatawan asing.