Tribunlampung.co.id, Metro- Ibnidahari, Sekretaris DPD PKS Metro, Lampung sebelumnya pernah menjadi menjadi dosen dan guru.
Selanjutnya Ibnidahari terjun ke bidang politik karena sejak mahasiswa aktif berorganisasi sampai akhirnya menjadi Sekretaris DPD PKS Metro, Lampung.
Ibnidahari mengaku rutin berolahraga futsal tiap pekan untuk menunjang kebugarannya sebagai Sekretaris DPD PKS Metro, Lampung.
Ibnidahar mengaku memang pribadi yang gemar berolahraga sejak kecil.
Dan kini hobi olahraga yang dipilihnya yakni futsal demi kesehatan.
"Dari kecil saya memang suka bermain sepak bola, tapi sekarang lebih hobi main futsal karena yang bermain tidak perlu terlalu banyak ketika tanding," ujarnya kepada Tribun Lampung, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Cegah DBD, Wali Kota Bandar Lampung Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
Baca juga: Warga Mulai Bersihkan Lumpur Pasca Banjir Rendam 6 Pekon di Pesisir Barat
Pria kelahiran Sidodadi, 30 April tahun 1983 itu mengungkapkan dirinya rutin bermain futsal setiap bulan.
Setidaknya dirinya bermain sebanyak 1 kali setiap minggunya.
"Karena saya bersama teman-teman itu tergabung dalam keanggotaan bermain futsal, jadi setidaknya bermain futsal itu 1 kali setiap minggu," ungkapnya.
Ibnidahari mengatakan pemain idolanya merupakan pemain asal Brazil yang notabene sebagai pemain penyerang.
"Idola saya Ronaldo Nazario, walaupun ketika bermain futsal saya bermain di posisi kiper," tuturnya.
Riwayat pendidikan Ibnidahari yaitu pernah menimba ilmu di SDN 3 Metro Barat, SMPN 3 Metro, dan SMAN 2 Metro.
Setelah itu, dia melanjutkan kuliah sarjananya di Dharma Wacana Metro jurusan Ilmu Komputer tahun 2001.
Selain itu, dia juga memiliki pengalaman organisasi sebelum menjadi Sekretaris DPD PKS Metro.
Seperti menjadi Ketua Senat Dharma Wacana tahun 2002-2003, Ketua LDK Tahun 2003, dan Sekretaris Forum Tutor Kota Metro tahun 2006.
Selain itu dirinya juga menjadi Pengawas Puskopsah Lampung tahun 2016-2018, dan Ketua PHBI Rejomulyo Metro tahun 2018 hingga saat ini.
Sebelum menjadi Sekretaris DPD PKS Metro, ayah 2 anak ini memiliki riwayat pekerjaan sebelum masuk sebagai kader partai politik.
Ibnidahar pernah bekerja sebagai Dosen di STMIK Metro tahun 2006-2007, guru di Dharma Wacana Metro tahun 2008-2012, dan Manajer di BTM SMS tahun 2014-2021.
Baca juga: Bawaslu Pesisir Barat Gandeng Organisasi Perempuan Awasi Pemilu 2024
Baca juga: Bawaslu dan Aji Bandar Lampung Imbau Masyarakat Teliti Hasil Survei Pemilu 2024
Pria yang menyukai mie ayam ini juga menjelaskan pandangannya terkait perpolitikan di Indonesia saat ini.
"Secara nasional, walaupun Pemilu 2024 masih jauh, tetapi sudah terlihat beberapa nama calon kandidat yang muncul untuk berkompetisi di Pemilu 2024 nanti, kami dari Partai PKS juga sudah melakukan strategi serta mempersiapkan kandidat, karena sebagai parpol kami juga harus sudah siap dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti sejak dini," jelasnya
Dia juga menjelaskan motivasi yang mendorongnya untuk terjun ke dalam dunia politik.
"Sejak semasa kuliah saya merupakan pribadi yang aktif berorganisasidi kampus, sehingga kemudian saya tertarik untuk ikut di dalam dunia perpolitikan karena sejak mahasiswa dulu sudah beberapa kali ikut komunitas di kampus,"bebernya.
Selain itu, dia juga berpesan kepada anak muda yang ingin ikut terjun dalam dunia politik.
"Saya berpesan kepada anak muda untuk ikut tergabung di dalam parpol dan mewarnai perpolitikan di Indonesia saat ini, karena anak muda juga turut dibutuhkan dalam mencari ide-ide dan gagasan baru yang belum tentu ada di golongan tua."
"Perubahan zaman itu banyak masalah yang dapat dipecahkan oleh golongan muda yang mana golongan tua tidak bisa memecahkan masalah perpolitikan itu," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)