Berita Lampung

Arinal: Penguatan UMKM Lampung Kunci Hadapi Resesi Global 2023 

Penulis: Vincensius Soma Ferrer
Editor: soni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat diwawancara, Rabu (19/10/2022). Lampung akan perkuat UMKM untuk hadapi resesi global 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Lampung akan dihadapkan resesi global 2023.

Penguatan UMKM di Lampung dalam menghadapi resesi global 2023 itu disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat menghadiri event Lampung Craft 2022 di Bandar Lampung, Rabu (19/10/2022).

Arinal Djunaidi menilai resesi global akan berpengaruh pada ketidakpastian ekonomi nasional, termasuk di Lampung.

Adapun solusinya ialah dengan mendorong penguatan UMKM di Lampung.

Dirinya optimistis UMKM di Lampung mampu bertahan dari masa tersebut.

Dari versi Arinal, terdapat beberapa strategi yang akan disiapkan Pemprov Lampung untuk penguatan UMKM di Lampung/

Pertama, adalah dengan menghadirkan pembangunan infrastruktur penunjang mobilitas pelaku UMKM.

"Jadi di tahun 2023 nanti, pembangunan infrastruktur bukan lagi berdasarkan keinginan daerah tapi kebutuhan pembangunan ekonomi sektor UMKM," ucap Arinal.

"Nanti, bupati dan wali kota akan diimbau juga untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur yang penunjang UMKM," lanjut dia.

Kedua, penguatan kelembagaan dan strategi koordinasi antara UMKM dan pemerintah daerah untuk memperoleh akses modal dalam membangun dan mengembangkan usaha.

Ketiga, pengembangan jaringan usaha dan pemasaran dari produk UMKM.

"Bantuan pemasaran itu, baik secara konvensional maupun pemanfaatan teknologi informasi," sebut dia.

Dan yang keempat, adalah pengembangan SDM dari pelaku UMKM.

"Strategi tersebut, diharap bisa meningkatkan daya saing UMKM di pasar lokal, nasional hingga internasional," sebut dia.

"Dengan aktivitas UMKM yang optimal, Insyaallah perekonomian daerah dan nasional bisa dikendalikan walau ada krisis ekonomi akibat resesi global," lanjut dia.

Untuk informasi, jumlah UMKM di Lampung mencapai 192.234 unit.

Jumlah itu mencakup banyak sektor tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Lampung.

Baca juga: Puncak Festival UMKM Lampung Hebat TLA 2022 Berlangsung Meriah

Baca juga: Fashion Show Busana Merah Putih Meriahkan Festival UMKM Lampung Hebat

Jumlah itu terinci dari 128.655 usaha mikro, 9.033 usaha kecil dan 276 usaha menengah.

Ajak Bupati dan Wali Kota Bersinergi

Arinal juga mengatakan, penguatan UMKM tersebut juga memerlukan kontribusi kepala daerah di lingkungan pemerintah kabupaten dan kota.

Peranan dari bupati dan wali kota, disebutkan Arinal adalah untuk mengoptimalkan sumber daya yang menjadi potensi di daerahnya.

"Bupati dan wali kota juga harus bisa melihat potensi apa yang bisa dikembangkan oleh UMKM di daerahnya bersama pemerintah kabupaten/kota," ucap dia.

( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )

Berita Terkini