Diketahui dalam kesehariannya, korban Rokayah tinggal bersama dengan suami dan anaknya di mes salah satu perusahaan di Tulung Buyut.
2 Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Kereta Dua Hari Berturut-turut
Dua pejalan kaki tewas tertabrak kereta api di Lampung selama dua hari berturut-turut.
Peristiwa pejalan kaki tertabarak kereta api ini terjadi di dua wilayah berbeda di Lampung. Satu di Bandar Lampung dan satunya lagi di Lampung Utara.
Kejadian pejalan kaki tertabrak kereta api di Lampung Utara pada Kamis (20/10/2022) menewaskan seorang perempuan paruh baya Rokayah (50).
Warga Desa Tulung Buyut, Sungkai Utara, Lampung Utara tersebut meninggal dunia setelah mengalami luka kepala, serta patah di kedua tangan dan kaki.
Rokayah tersambar kereta api penumpang kuala stabas dari arah Baturaja menuju Bandar Lampung. Ketika itu dia sedang berjalan kaki di dekat rel kereta api.
Satu pejalan kaki lainnya yang tewas tertabarak kereta api merupakan seorang pria yang saat kejadian belum diketahui identitasnya.
Pria berjenggot tersebut tertabrak saat berjalan kaki di dekat perlintasan kereta api wilayah Kecamatan Kedaton Bandar Lampung, Rabu (19/10/2022).
Akibat tertabrak kereta api Babaranjang di Bandar Lampung, tubuh pria tanpa identitas ini sampai terpotong menjadi dua bagian.
Dua bagian tubuhnya terpisah hingga sejarak 5 meter.
Tubuh Pria Anonim Terpotong Jadi 2 Usai Tertabrak Kereta Api
Pria tanpa indentitas tertabrak kereta api Batubara Rangkaian Panjang atau KA Babaranjang, Rabu (19/10/2022).
Peristiwa nahas pria tertabrak kereta api Babaranjang itu terjadi di perlintasan KA Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
Akibat tertabrak kereta api Babaranjang di Bandar Lampung, tubuh pria tanpa identitas ini sampai terpotong menjadi dua bagian.