Rio juga mengatakan, kegiatan monitoring akan dilaksanakan tidak hanya di apotek, tetapi di seluruh tempat yang menjual obat-obatan.
"Ya akan terus kita lakukan pada momen tertentu dan sifatnya random," jelasnya.
Sementara itu, Brigita, Apoteker Kimia Farma Pringsewu, mengatakan, pasca terbitnya surat edaran kementrian kesehatan, pihaknya langsung menarik obat sirup anak yang masuk daftar tarik BPPOM.
Beberapa jenis obat sirup anak yang ditarik tersebut antara lain Termorek, Unibebi dan Novachar.
"Semua obat Jenis sirup sudah ditarik dan tidak lagi dipasarkan," tutupnya.
( Tribunlampung.co.id / Riana Mita Ristanti )