"Warga yang terdampak 200 orang-an," ujarnya
Juli menambahkan, kendaraan roda dua ataupun roda empat tidak dapat melintasi jalan tersebut.
Lanjut Juli untuk kendaraan mobil warga terpaksa memarkirkan kendaraannya di lokasi.
"Warga sementara membuat jalan buatan dengan menggunakan kayu, yang dimelintangi di jalan rusak tersebut, agar masih bisa menuju desa," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )