Tribunlampung.co.id, Inggris - Chelsea harus menerima kekalahan saat bertanding melawan Brighton dengan skor 1-4 di lanjutan di Liga Inggris Sabtu, (29/10/2022) malam.
Chelsea tidak menduga saat bertandang ke The American Express Stadium, tim tuan rumah Brighton menunjukkan permainan yang sukses.
Chelsea harus menerima empat gol dari Leandro Trossard (4’) dari Brighton, dua gol bunuh diri dari Loftus-Cheek (14’) dan Chalobah (42’) serta satu gol dari Pascal Gross (90+2’).
Sedangkan gol balasan Chelsea diciptakan oleh Kai Havertz pada menit (48’).
Dari hasil pertandingan di pekan ke-14 Liga Inggris ini Chelsea tertahan di peringkat 5 klasemen.
Semula pertandingan ini sebuah misi berat bagi Brighton, lantaran mereka harus menjamu Chelsea yang sedang panas-panasnya.
Baca juga: Hasil Chelsea versus Brighton Hove Albion, Sejarah Baru The Seagulls sebagai Tuan Rumah
Baca juga: Pemain Chelsea Mason Mount Punya Bakat Lain yang Berhubungan dengan Kecepatan, Ukurannya Knot
Terlebih Graham Potter adalah mantan Brighton, dan pelatih Brighton Roberto De Zerbi sebelumnya juru taktik saat era Potter.
Maka Graham Potter reuni dengan para mantan pemainnya setelah beberapa pekan pindah sebagai manajer baru The Blues.
Ujian berat harus dilalui Roberto De Zerbi.
Dia belum memenangkan satu pun dari lima pertandingan pertamanya sebagai bos Brighton.
Namun, The Seagulls melewati laga berat melawan Tottenham, Liverpool dan Manchester City, dalam 3 pertandingan berturut-turut.
Permainan Brighton di bawah tangan dingin Robert De Zerbi cukup menjanjikan, satu-satunya masalah adalah soal penyelesaian peluang.
Berbeda dengan performa Chelsea di tangan Graham Potter, mereka baru saja mengamankan tempat di babak 16 besar Liga Champions pada pertengahan pekan dengan kemenangan tandang di RB Salzburg.
Graham Potter juga mencatatkan sembilan pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi untuk Chelsea.
Gaya bermain dan filosofinya yang jelas telah memberikan dampak besar pada skuat Chelsea ini.