Berita Lampung

Lifter Asal Pringsewu Viki Aryanto Bangga Raih Medali Emas di Kandang Sendiri

Penulis: Riana Mita Ristanti
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viki (jaket kuning) saat menerima medali emas di Kerjunas angkat berat di Padepokan Gajah Lampung. Lifter Asal Pringsewu Viki Aryanto bangga raih medali emas di kandang sendiri.

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Satu lagi lifter asal Pringsewu yang raih medali emas di Kejurnas Angkat Berat di Padepokan Gajah Lampung, Pringsewu, ialah Viki Aryanto.

Viki Aryanto, pria berusia 28 tahun itu mengalahkan lifter dari berbagai daerah seperti Riau dan Jawa Barat di kelas 83 kg.

Viki Aryanto mengaku, sebelum sampai di titik ini, ia telah terjun ke dunia olahraga sejak tahun 2010 lalu.

"Tentunya senang dan bangga ya bisa meraih emas di kandang sediri," kata Viki saat dikonfirmasi Tribun Lampung, Selasa (1/11/2022).

Pria asal Wates Pringsewu ini juga mengaku, tak hanya kali ini saja meraih emas dikejuaraan angkat berat, adapun beberapa medali yang pernah ia raih antara lain:

Baca juga: Desa Wisata Pulau Pahawang di Pesawaran Juara Harapan II ADWI 2022 Kategori Desa Wisata Maju

Baca juga: Lifter Lampung Sri Hartati Sabet Medali Emas di Kejurnas Angkat Berat di Pringsewu

1. PON 2012 meraih emas

2. PON 2016 meraih emas

3. .PON 2021 meraih emas

Sementara, medali yang Viki miliki ditingkat Asia:

1. Jepang 2011 meraih emas

2. Australia 2014 meraih emas

3. Hongkong 2015 meraih emas

4. India 2016 meraih mendali emas

5. Indonesia 2017 meraih mendali emas

6. India 2018 meraih emasĀ 

7. Hongkong 2019 meraih mendali emas

Lalu, medali yang Viki raih ditingkat dunia antara lain:

1. Norwegia 2013 meriah perunggu

2. Dubai 2019 meraih perak

Viki mengaku, atas medali yang dimiliki, dirinya sangat berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada para atlet.

Sebab, menurutnya, jika kurang diperhatikan dan disupport, maka semangat latihan atlet juga akan menurun.

"Kita fokus latihan, tidak memiliki pekerjaan lain. Harapannya ya lebih diperhatikan lagi. Seperti conyotnya di Dubai 2019 itu bonus belum diberikan, apakah diberi atau tidak belum ada kejelasan. Hal-hal yang seperti itu yang kami harapkan diperhatikan lagi," ujarnya.

Sebab, ia mengaku mengharumkan nama Lampung di kancah nasional, bahkan nama Indonesia di dunia merupakan hal yang sangat membanggakan dan perlu diapresiasi.

( Tribunlampung.co.id / Riana Mita Ristanti )

Berita Terkini