Berita Lampung

Disdukcapil Lampung Selatan akan Cetak Ulang Dokumen Kependudukan Warga Korban Banjir

Penulis: Dominius Desmantri Barus
Editor: Dedi Sutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Disdukcapil Lampung Selatan serahkan akta kematian kepada kedua keluarga korban meninggal dunia tenggelam saat banjir di Kecamatan Candipuro beberapa waktu lalu.

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Selatan berikan pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) bagi korban banjir beberapa waktu lalu.

Disdukcapil Lampung Selatan mendata warga korban banjir yang dokumen kependudukannya rusak atau hilang.

Bagi warga korban banjir, Disdukcapil Lampung Selatan berikan kemudian untuk dapat kembali mencetak ulang dokumen kependudukan.

Bahkan, Disdukcapil Lampung Selatan melakukan layanan jemput bola dengan mendatangi rumah warga korban banjir.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lampung Selatan Edy Firnandi mengatakan, pihaknya masih mendata warga yang dokumen rusak ataupun hilang saat banjir di Lampung Selatan.

Proses pengurusan dokumen kependudukan bagi warga korban banjir ini tidak dipungut biaya.

Baca juga: Kementerian Perikanan Bangun Balai Benih Ikan Terbesar di Mesuji Lampung

Baca juga: Polsek Penengahan Lampung Selatan Tangkap 2 Warga Bakauheni yang Jadi Pelaku Penggelapan Motor

"Kami akan permudah khusus korban banjir, yang penting aparatur desa lebih aktif saja," kata Edi, Minggu (6/11/2022).

Menurut Edi, pihaknya akan mencetak dokumen yang rusak ataupun hilang atas dasar ada lampiran surat dari pemerintah desa.

Sejauh ini, lanjut Edi, pihaknya sudah menyerahkan 2 KTP, 2 KK dan 2 akta kematian kepada korban banjir di Lampung Selatan.

"Kita sudah memberikan 2 akta kematian diberikan ke warga Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro bernama Royani dan Madarif, yang meninggal dunia akibat tenggelam saat banjir di Lampung Selatan," ujarnya.

Dikatakannya, Disdukcapil akan datang ke desa-desa yang terdampak banjir.

Pihaknya akan minta pihak desa mendata warga yang dokumen kependudukannya rusak atau hilang untuk kemudian akan dicetak ulang.

Untuk memudahkan pelayanan, kata Edi, pihaknya mengoperasionalkan satu unit mobil layanan keliling ke desa-desa yang terdampak banjir di Lampung Selatan.

Mobil layanan ini akan dioperasikan di wilayah Sidomulyo dan Candipuro yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.

“Bagi warga yang merasa dokumennya hilang ataupun rusak, dan perlu dicetak kembali untuk menghubungi pihak pemerintah desanya masing-masing,” ucap Edi Firnandi.

Halaman
12

Berita Terkini