Kedua kendaraan tersebut membentur jembatan dan memunculkan percikan api dan membuat kedua kendaraan itu terbakar.
Selain itu balita yang masih berumur dua tahun juga ikut terbakar.
"Untuk korban sediri keduanya telah kami evakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Puri Husada," ucapnya.
Ditambahkan Wahyu, berkat kesigapan anggota Satlantas Polres Mesuji dibantu dengan Damkarmat dan masyarakat dapat mengevakuasi korban.
Pihaknya dapat mengevakuasi korban, kendaraan dan puing-puing kendaraan yang hancur dijalanan.
Baca juga: Meresahkan Sopir, Pelaku Pemalakan di Perbatasan Sumatera Selatan dan Mesuji Ditangkap
Baca juga: Pelaku Pencurian Ternak Lintas Provinsi di Mesuji Lampung Terancam 7 Tahun Penjara
Wahyu menghimbau kepada para pengendara untuk dapat menaati lalulintas.
"Karena musibah kecelakaan ini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja," ungkapnya.
Akibatkan Balita dan Bapaknya Tewas
Kecelakaan mengakibatkan balita dan bapaknya meninggal dunia di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Mesuji Lampung akibat tertabrak truk tangki.
Sementara dari arah depannya ada sepeda motor yang melintas. Akibatnya kecelakaan di Jalintim Mesuji tidak terelakkan setelah sepeda motor tertabrak truk tangki yang sedang ngebut.
Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto mengakui bila kecelakaan di Jalintim Mesuji itu mengakibatkan bapak dengan anaknya tewas seketika.
Tidak hanya tertabarak truk tangki di Jalintim Mesuji, sepeda motor berikut dua penumpangnya terseret hingga 500 meter.
"Jadi saat tabrakan di Jalintim 178 KM kendaraan sepeda motor ikut terseret kurang lebih 500 meter," ujar Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo, Rabu (9/11/2022).
Wahyu menuturkan kendaraan truk tangki tersebut berjalan dari arah Kabupaten Tulangbawang menuju Palembang.
Saat tiba di Jalintim 178 KM kendaraan truk tangki itu hendak mendahului kendaraan di depannya.