Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - BMKG Lampung memperingatkan terkait cuaca ekstrem pada 23 hingga 25 November 2022.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Haryanto mengatakan, masyarakat di sebagian besar wilayah di Lampung untuk waspada terhadap hujan lebat.
"Tidak hanya hujan lebat namun dimungkinkan bisa disertai angin kencang dan petir," ujarnya kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (23/11/2022) sore.
Kondisi cuaca tersebut diprakirakan terjadi pada siang, sore dan malam hari.
Seperti di wilayah Lampung Timur, Metro, Lampung Tengah, Mesuji, Tulangbbawang.
Tulangbawang Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat, Bandar Lampung, dan Lampung Selatan.
Baca juga: Dishub Lampung Terapkan Buffer Zone Urai Kendaraan saat Libur Nataru
Baca juga: Pembagian BLT BBM Tahap Dua di Kabupaten Pesisir Barat Segera Dicairkan
"Potensi serupa juga dimungkinkan terjadi selama dua hari berikutnya," terang Rudy.
Pada 24 November 2022 potensi tersebut diprakirakan terjadi pada pagi hari di sejumlah wilayah.
Yaitu Lampung Barat, Tanggamus, Way Kanan, Lampung Utara, dan Lampung Tengah.
Lalu pada siang dan sore harinya dimungkinkan terjadi di Way Kanan, Lampung Tengah.
Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji, Lampung Tengah, Lampung Utara dan Lampung Timur.
25 November 2022 diprakirakan potensi hujan disertai angin dan petir terjadi pada pagi hari di Lampung Barat, Lampung Tengah, Tanggamus.
Way Kanan, Pesisir Barat, Pesawaran, Pringswu, Lampung Selatan, dan Bandar Lampung.
Siang dan sore hari di sebagian besar wilayah Lampung.
Kemudian malam dan dini harinya dimungkinkan terjadi hujan disertai petir dan angin kencang di Pesisir Barat Lampung Barat.
Termasuk di Tanggamus, Lampung Utara, Way Kanan, dan Pesawaran.
Terkait kondisi musim, saat ini sejumlah wilayah di Lampung telah memasuki puncak penghujan sejak awal November lalu.
Yakni di Pesisir Barat dan Tanggamus.
Puncak musim penghujan terjadi selama tiga bulan berturut-turut di November dan Desember 2022 hingga Januari 2023.
"Sifat musim penghujan diprakirakan rata-rata normal," kata Rudy.
Namun dimungkinkan berpotensi di atas normal di sejumlah daerah seperti Pesisir Barat, Lambar, dan Tanggamus.
Termasuk Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, Lampung Utara, Lamteng bagian barat dan Lamsel bagian selatan.
Masa transisi perpindahan cuaca dari kemarau ke penghujan juga masih terjadi hingga November akhir 2022.
Berpotensi terjadi hujan yang bersifat lokal yang ditandai kilat atau petir.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)