Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Bus yang melayani rute dalam Kota Bandar Lampung bakal hadir mulai besok, Kamis (24/11/2022).
Rute bus kota Bandar Lampung ini adalah Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera)- Tanjungkarang via Jalan Sultan Agung.
Sejumlah jalur yang dilewati diantaranya Jalan Ryacudu dan Jalan Sultan Agung.
Lalu Jalan Teuku Umar, Jalan Raden Intan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Kartini.
Jam operasional mulai pukul 06.00 WIB sampai 17.00 WIB dengan keberangkatan setiap jam.
Pengelola bus Puspa Jaya I Ketut Pasek saat dikonfirmasi membenarkan terkait operasional bus dalam kota tersebut.
Baca juga: BMKG Lampung Peringatkan Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Sebagian Wilayah
Baca juga: Dua Bulan, Polisi Tetapkan 16 Tersangka Perjudian di Pringsewu Lampung
Pihaknya bahkan telah menyiapkan enam dari 10 bus yang bakal melayani di rute itu.
"Kita sudah siapkan 6 bus yang mana akan berangkat tiap satu jam sekali," kata dia melalui sambungan telepon, Rabu (23/11/2022) sore.
Bus yang bakal beroperasional merupakan bus berukuran medium dengan kapasitas 26 penumpang.
Dilengkapi dengan pendingin (AC) dan juga 16 handle gantung untuk penumpang yang berdiri.
Tarifnya cukup terjangkau yakni Rp 5 ribu per penumpang.
Tarif tersebut berlaku untuk mahasiswa maupun umum dan menjangkau untuk semua rute yang dilewati.
"Untuk sementara tarifnya kita samakan dulu sebelum ada subsidi," ujarnya.
Sejumlah pusat perbelanjaan di Bandar Lampung bakal dilintasi oleh bus ini.
Diantaranya Transmart, Mall Boemi Kedaton (MBK), Ramayana Tanjungkarang, Pasar Tengah.
Ada juga kawasan Lorong King, Central Plaza, Mall Kartini hingga Bambu Kuning.
Diakuinya Ketut Pasek, sebenarnya sebelumnya sudah pernah beroperasional bus dalam kota yaitu BRT (bus rapid transit) pada 2011 silam.
"Kan dulu dilayani BRT, karena suatu dan lain hal sekian lama tidak terlayani lagi," terang dia.
Hingga kemudian masyarakat mengusulkan untuk diadakan kembali bus rute dalam kota.
Lalu disetujui oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandar Lampung sehingga direalisasikan bersama Puspa Jaya.
"Namun memang belum menerapkan bus kota secara modern yang pakai cashless, secara bertahap mudah-mudahan bisa kita terapkan nantinya," kata Ketut Pasek.
"Terpenting saat ini bisa melayani masyarakat dulu, diminta 10 bus tapi di tahap awal rencana baru 6 unit," sambungnya.
Rute Usulan Pemkot
Terkait pemilihan rute Itera-Tanjungkarang, menurut Ketut Pasek adalah usulan dari Dishub Bandar Lampung.
Menurutnya ini menjadi alternatif pilihan angkutan massal yang nyaman untuk masyarakat bermobilitas.
Mengurangi kemacetan kota terlebih keberadaan angkutan kota sudah semakin jarang.
Didominasi lebih kepada angkutan online baik motor maupun roda empat.
"Dengan dasar itu kita kerjasama bersama Pemkot Bandar Lampung," papar dia.
Sejumlah masyarakat mengapresiasi rencana operasional bus dalam kota ini.
Bahkan ada yang berharap agar bisa lebih terintegrasi serta termodernisasi.
"Harapannya nanti rutenya bisa diakses via mobile, jadi kita tahu posisi busnya ada dimana," kata Rianti, warga Way Halim.
Warga lainnya di Rajabasa Puriana juga berharap rutenya bisa menyentuh kawasan Rajabasa untuk ke depannya. Sampai ke daerah perkantoran di kawasan Teluk Betung.
"Jadi kita mau kerja maupun pulang kerja bisa naik bus, sepertinya lebih nyaman dan mengurangi kemacetan dibanding bawa mobil sendiri," kata dia.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)