Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sivitas akademika SMA Negeri 1 Tanjung Bintang, Lampung Selatan berduka setelah salah satu alumnus yakni Bripda Gilang Aji Prasetyo gugur saat jalankan tugas sebagai Satgas Operasi Damai Cartenz di Papua.
Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Bintang Haris Tri Okfianto mengatakan, semua keluarga besar SMAN 1 Tanjung Bintang dan seluruh alumni berduka dengan meninggalnya Bripda Gilang Aji Prasetyo dalam tugasnya di Operasi Damai Cartenz di Papua.
Ketika masa sekolah di SMA Negeri 1 Tanjung Bintang, Lampung Selatan Bripda Gilang Aji Prasetyo merupakan siswa yang cerdas, baik dan aktif berorganisasi.
"Kami keluarga besar SMAN I Tanjung Bintang merasa berduka, salah satu alumni terbaik kami meninggal dunia pasca kemarin mendapat tembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua," kata Kepala SMAN 1 Tanjung Bintang Haris Tri Okfianto kepada Tribun Lampung, Kamis (1/12/2022).
Haris yang juga mantan jurnalis ini mengatakan, keluarga besar dari Bripda Gilang diharapkan selalu diberikan ketabahan.
"Semoga almarhum di tempatkan di surga Allah SWT," kata Haris.
Baca juga: UMP Lampung 2023 Sebesar Rp 2,6 Juta Ditetapkan Berdasar Inflasi dan Pertumbuhan
Baca juga: UMK Tanggamus Ikut UMP Lampung 2023 karena Belum Punya Dewan Pengupahan
"Kami sangat kehilangan karena Gilang merupakan anak yang cerdas, baik dan aktif berorganisasi pada saat jaman sekolah," kata Haris.
Harus mengatakan, Bripda Gilang ini juga salah satu atlet andalan SMAN 1 Tanjung Bintang Daru cabang olahraga (cabor) futsal.
"Jadi almarhum ini merupakan alumni SMAN 1 Tanjung Bintang tahun 2017 kelas XII MIPA 2," beber Haris.
Haris mengatakan, Bripda Gilang merupakan anak dari pasangan Santoso dan Kusrini.
Alamat korban di Dusun Hargomulyo, Desa Triharjo, Kecamatan Merbau Mataram.
"Almarhum akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan," kata Haris.
Sebelumnya, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad kepada Tribun Lampung, mewakili Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan Bripda Gilang merupakan anggota Satgas OPS Damai Cartenz.
Bripda Gilang ini melakukan kontak senjata dengan KKB Papua terjadi pada Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 16.15 WIT.
Ia mengatakan, Bripda Gilang sebelum tewas menggelar patroli bersama rombongan satu regu personel untuk cipta kondisi pemeliharaan keamanan dan ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).
Pasukan patroli sampai di kilometer tujuh tepatnya di Jembatan rombongan mendapatkan penghadangan dari sekelompok orang diduga KKB.
"Mereka melakukan penembakan dari arah sebelah kiri bawah jembatan secara brutal ke arah kendaraan yang ditumpangi oleh personil satgas OPS damai Cartenz," kata Kombes Pol Pandra.
Kombes Pol Pandra mengatakan, insiden tetsebut mengakibatkan satu anggota satuan Brimob Polda Lampung Bripda Gilang Aji Prasetyo meninggal dunia.
Baca juga: Anggota Brimob Lampung yang Gugur di Papua Tak Pernah Ngeluh dan Taat Ibadah
Baca juga: Jenazah Anggota Brimob Polda Lampung yang Gugur Ditembak di Papua Tiba Sore Ini
"Terjadinya kontak senjata juga mengakibatkan dua anggota satuan Brimob Polda Lampung mengalami luka serius akibat tembakan dari kelompok tersebut," beber Kombes Pol Pandra.
Ia mengatakan, kedua anggota satuan Brimob Polda Lampung tersebut, yakni Briptu Fazuarsah mengalami luka tembak.
"Sedangkan Bripda Dona Bagaskara juga mengalami luka tembak," cetus Kombes Pol Pandra.
"Bripda Gilang Aji Prasetyo berusia 23 tahun. Setelah mengalami luka tembak Bripda Gilang sempat diberikan perawatan medis di RUSD Dekai " kata Kombes Pol Pandra.
Kombes Pol Pandra mengatakan, jenazah Bripda Gilang Aji Prasetyo saat ini sedang berada dalam perjalanan.
"Bripda Gilang Aji Prasetyo akan dimakamkan di Lampung," kata Kombes Pol Pandra.
Ia mengatakan, dua anggota satuan Brimob Polda Lampung dengan kondisi luka masih dalam perawatan di RSUD DeKai Kabupaten Yahukimo Provinsi Papua.
"Almarhum Bripda Gilang Aji Prasetyo adalah anggota Kompi 1 Yon C Satbrimobda Lampung Utara," kata Kombes Pol Pandra.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)