Orang Tenggelam di Bendungan Way Rarem

BPBD Lampung Utara Turunkan Tim Reaksi Cepat Cari Korban Tenggelam di Bendungan Way Rarem

Penulis: anung bayuardi
Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim reaksi cepat BPBD Lampung Utara di Bendungan Way Rarem untuk pencarian korban tenggelam yang bernama Heri Sandi, dan upaya pencarian dilakukan personel gabungan.

Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Tim Reaksi Cepat (TRC)  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara melakukan pencarian korban tenggelam di Bendungan Way Rarem.

Tim reaksi cepat BPBD Lampung Utara sudah berada di lokasi sejak Sabtu (3/12/2022) pagi di lokasi korban tenggelam bernama Heri Sandi (30) di Bendungan Way Rarem.

Anggota TRC BPBD Lampung Utara berjumlah sekitar 20 orang dibantu Basarnas Lampung dan personel lainnya sudah melakukan pencarian korban tenggelam di bendungan Way Rarem.

Sekretaris BPBD Lampung Utara, Iwan Sagitariza mengatakan TRC sudah di lokasi korban tenggelam di bendungan Way Rarem.

Selain itu peralatan untuk evakuasi juga sudah dibawa oleh TRC, seperti perahu baju pelampung.

Dia mengatakan TRC memang ditugaskan untuk mengevakuasi jika ada bencana di Lampung Utara.

Baca juga: Pria Tenggelam dan Hilang di Bendungan Way Rarem Warga Abungpekurun Lampung Utara

Baca juga: Breaking News, Seorang Pria Tenggelam dan Belum Ditemukan di Bendungan Way Rarem Lampung Utara

Warga Kecamatan Abung Pekurun digegerkan adanya warga yang tenggelam di bendungan Way Rarem.

Korban bernama Heri Sandi (30) warga Desa Pekurun Tengah, Abungpekurun, Lampung Utara tenggelam di Bendungan Way Rarem pada Jumat (2/11/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban tenggelam diduga terpeleset saat membersihkan gulma di pinggir cekungan Bendungan Way Rarem.  

Ica warga Kecamatan Abung Pekurun, Lampung Utara mengatakan mendengar adanya korban yang terjatuh di bendungan Way Rarem.

Kondisinya sampai sekarang belum ditemukan.

Untuk kronologi tenggelamnya dirinya tidak mengetahui secara pasti.

“Saya dengar korban pas lagi bersihin gulma terpeleset, masuk kedalam cekungan bendungan Way Rarem,” katanya, Sabtu (3/12/2022).

Kapolsek Abung Barat, AKP Ono Karyono mengatakan  kejadian tenggelam korban berawal ketiga pemuda, salah satunya korban berniat membersihkan gulma.

Posisi gulma agar turun di spilway bendungan Way Rarem.

Halaman
12

Berita Terkini