Tribunlampung.co.id, Lampung Utara – Pria yang tenggelam dan hilang di Bendungan Way Rarem Lampung Utara bernama Heri Sandi (30) adalah warga sekitar.
Ketika kejadian korban Heri Sandi sedang bermain di Bendungan Way Rarem Lampung Utara karena rumahnya berdekatan yakni masih di Kecamatan Abung Pekurun.
Heri Sandi lantas membersihkan gulma seperti eceng gondok namun nahas terpeleset hingga jatuh dan tenggelam di cekungan Bendungan Way Rarem di Lampung Utara.
Hal itu diungkapkan Ardi, warga sekitar, korban datang ke bendungan hanya sekedar bermain atau berjalan-jalan saja, menghabiskan waktu sore.
Kemudian saat itu iseng-iseng membersihkan gulma, namun terpeleset dan jatuh hingga tenggelam.
“Dia warga sini saja, jalan-jalan ke bandungan, iseng-iseng bersihin enceng gondok, terus jatuh tenggelam,” kata Ardi.
Baca juga: BPBD Lampung Utara Turunkan Tim Reaksi Cepat Cari Korban Tenggelam di Bendungan Way Rarem
Baca juga: Pria Tenggelam dan Hilang di Bendungan Way Rarem Warga Abungpekurun Lampung Utara
Dengan begitu bukan sengaja mencari ikan atau karena kegiatan lainnya.
Bendungan Way Rarem memang berada di Kecamatan Abungpekurun, Lampung Utara.
Camat Abung Pekurun, Lampung Utara Bauhori jelaskan korban yang tenggelam di Bendungan Way Rarem adalah warganya.
Menurut Bauhori, korban yang tenggelam di Bendungan Way Rarem bernama Heri Sandi (30), warga Desa Pekurun Tengah, Abung Pekurun, Lampung Utara.
“Kini pihak keluarga berharap Heri Sandi bisa ditemukan,” ujar Bauhori, Sabtu (3/12/2022).
Ia membenarkan jika korban terpeleset saat bersihkan gulma di cekungan Bendungan Way Rarem.
Sementara itu Kapolsek Abung Barat, AKP Ono Karyono mengatakan, kejadian tenggelam korban berawal ketiga pemuda datang ke Bendungan Way Rarem.
Lalu dari ketiga pemuda itu salah satunya korban berniat membersihkan gulma.
Posisi gulma agak turun di spilway Bendungan Way Rarem.