Baca tanpa iklan
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Petugas Damkar Pringsewu mengevakuasi sarang tawon vespa yang membahayakan warga.
Sarang tawon vespa yang dievakuasi petugas Damkar karena membahayakan warga berada di atap rumah Waluyo, warga Mataram, Gadingrejo, Pringsewu, Lampung.
Diketahui, tawon vespa atau yang biasa disebut tawon ndas ini terkenal berbahaya hingga harus dievakuasi petugas Damkar Pringsewu, Lampung.
Albi, Petugas Damkar mewakili Kepala BPBD Pringsewu mengatakan, sarang tawon vespa itu dievakuasi pihaknya pada Sabtu (3/11/2022).
"Benar, BPBD Pringsewu kembali mengevakuasi sarang tawan vespa di Mataram, Gadingrejo, Pringsewu, Lampung," katanya, Minggu (4/11/2022).
Bahkan, tawon ini bisa membuat meninggal dunia orang yang disengatnya.
Baca juga: Curi Kotak Amal Siang Bolong Pria di Pringsewu Kena Bogem Warga Bertubi-tubi
Baca juga: Uang Bulanan 32 Juta, Pembunuh Orangtua dan Kakak Kandung di Magelang Dikenal Manja
Ia menjelaskan, evakuasi sarang tawon tersebut bermula dari laporan warga.
Atas laporan warga tersebut, pukul 19.00 WIB pihakanya langsung terjun untuk melakukan evakuasi.
Ia menyebut, pihaknya menerjunkan satu mobil damkar dan 5 personel guna mengevakasi sarang tawon vespa itu.
Dengan melakukan baju APD, petugas Damkar naik ke atap rumah Waluyo guna mengevakuasi sarang tawon vespa itu.
Dengan menggunakan tabung sepray, kapas, cairan pertalite serta karung akhirnya petigas damkar berhasil mengevakuasi saran tawon tersebut.
"Sekira pukul 20.00 WIB petugas Damkar akhirnya berhasil mengevakuasi sarang tawon vespa itu," ungkapnya.
Menurut keterangan pemilik rumah, tawon vespa telah menyengat anaknya yang masih balita.
"Menurut keterangan pemilik rumah, anak perempuannya yang masih balita tersengat tawon saat dengan bermain," terangnya.
Sengatan tersebut membuat tubuh anaknya membengkak dan meriang.