Berita Lampung

Sembilan Mimbar MTQ Lampung 2022 di Mesuji Berlokasi di Masjid sampai Balai Desa

Penulis: M Rangga Yusuf
Editor: Tri Yulianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perlombaan MTQ Lampung di Mimbar I di Masjid Agung Al Muhajirin Simpang Pematang dan panitia 9 mimbar.

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Lampung 2022 telah dibuka dua hari yang lalu dan saat ini perlombaan masih terus berlanjut.

Panitia penyelenggara MTQ tingkat Provinsi Lampung 2022 menyiapkan sembilan mimbar untuk perlombaan MTQ tingkat Provinsi Lampung 2022.

Sembilan mimbar di penyelenggaraan MTQ Provinsi Lampung tersebar mulai dari masjid, sekolah sampai balai desa di Mesuji.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Mesuji Andri Jasman, Selasa (6/12/2022).

"Sampai saat ini perlombaan masih berlangsung, meskipun ada mimbar yang telah selesai," ujarnya.

Adapun mimbar yang telah selesai dilakukannya penjurian ada Mimbar IX, Mimbar VI, dan Mimbar V.

Baca juga: Disdukcapil Buka Layanan Perekaman e-KTP di Mesuji Expo dan MTQ Lampung 2022

Baca juga: Pj Bupati Mesuji Sulpakar Minta Masyarakat Jaga Keamanan MTQ Provinsi Lampung 2022

Kemudian, Jasman menjelaskan adapun letak dan jenis lomba yang diadu dalam mimbar sebagai berikut.

Untuk Mimbar I berada di Masjid Agung Al Muhajirin Simpang Pematang.

Perlombaannya ada seni baca Al-Quran Anak-anak, seni baca Al-Quran remaja, seni baca Al-Quran dewasa dan tartil Al-Quran.

Mimbar II berada di Balai Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang.

Perlombaannya ada qiraat murattal remaja dan dewasa, lalu qiraat mujawwad dewasa dan tuna netra.

Mimbar III berada di Miftahul Hidayah Simpang Pematang.

"Perlombaannya ada tahfizh 1 Juz plus tilawah, Tahfizh 5 Juz plus tilawah, tahfizh 10 Juz dan tahfizh 20 Juz," ucapnya.

Mimbar IV berada di Masjid Miftahul Jannah, Kecamatan Simpang Pematang.

Perlombaannya ada tahfizh 30 Juz, tafsir Bahasa Arab, tafsir Bahasa Indonesia dan tafsir Bahasa Inggris.

Halaman
12

Berita Terkini