Berita Lampung

Warga Keluhkan Tanggul Jebol di Pesisir Barat Lampung Belum Diperbaiki 

Editor: soni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tanggul DAS Way Laay yang jebol dan merusak lima rumah warga hingga kini belum ada penangganan, Jumat (9/12/20220).


 
 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Warga Pekon Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, mengeluhkan jebolnya tanggul sungai Way Laay yang hingga kini belum diperbaiki.

Jebolnya tanggul sungai Way Laay tersebut terjadi pada 14 November yang lalu dan merusak lima rumah milik warga.

Pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi jebolnya tanggul sungai Way Laay tersebut saat ini kondisinya sangat memperhatinkan.

Sebab sudah mengancam pemukiman warga, terlebih lima rumah warga yang sebelumnya rusak akibat banjir sungai Way Laay beberapa waktu yang lalu.

Jarak sungai dengan rumah warga saat ini hanya sekitar satu meter.

Selain itu tanggul sungai Way Laay tersebut juga terus terkikis air sungai dan di khawatirkan akan terjadi erosi.

Hasanul, warga Pekon Penengahan, mengatakan, hingga kini belum ada langkah apapun yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat Lampung untuk menanggulangi tanggul yang jebol tersebut.

"Sejak terjadinya banjir bandang yang mengakibatkan tanggul ini jebol dan merusak lima rumah warga belum pernah ada penanggulangan dari pemerintah," jelasnya, Jumat (9/12/2022).

 "Mereka hanya meninjau-meninjau saja waktu hari kejadian," sambungnya.

Dirinya khawatir akan terjadi lagi banjir apabila terjadi hujan deras dan kembali merusak rumah milik warga.

Sebab tanggul sungai tersebut sudah jebol dan tidak ada lagi penahan. 

Sehingga ketika terjadi banjir akan langsung menghantam ke pemukiman warga.

" Kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan, minimal ada penanggulangan darurat," ucapnya.

" Paling tidak bisa memberikan perlindungan pada rumah warga yang sudah mengalami kerusakan,” lanjutnya.

Baca juga: Tanggul Jebol DAS Way Krui Ancam Tenggelamkan Rumah Warga di Pesisir Barat

Baca juga: 203,3 Hektare Persawahan di Lampung Selatan Terendam Banjir Akibat Tanggul Jebol

Sementara itu, Peratin Pekon Penengahan, Miftah Farid, mengatakan, dirinya sudah melakukan berbagai upaya agar tanggul yang jebol tersebut mendapatkan penanganan dari instansi terkait.

Halaman
12

Berita Terkini