Berita Lampung

Jelang Nataru Harga Kebutuhan Pokok di Lampung Barat Mulai Naik

Penulis: Bobby Zoel Saputra
Editor: Reny Fitriani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Diskoperindag Pemkab Lampung Barat, Tri Umaryani bersama jajaran saat melakukan sidak harga kebutuhan pokok di Kelurahan Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, Lampung.

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Menjelang natal dan tahun baru  atau Nataru, beberapa harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Lampung Barat, Lampung mulai mengalami kenaikan, Rabu (14/12/2022).

Diketahui, kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok di Lampung Barat ini sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemkab Lampung Barat Tri Umaryani mengatakan, kemarin pihaknya telah melakukan survey harga kebutuhan pokok ke Pasar Liwa dan Pasar Giham Lampung Barat.

Tri Umaryani menambahkan, hal itu dilakukan oleh pihaknya sebagai upaya untuk terus memantau gejolak harga kebutuhan pokok yang terjadi di pasar.

“Kemarin kami sudah sidak ke pasar untuk melakukan survey harga kebutuhan pokok di Lampung Barat ini,” kata Tri Umaryani.

“Tentunya kami akan terus melakukan pemantauan terkait harga kebutuhan di pasar-pasar,” sambungnya.

Baca juga: Breaking News, Dua Saksi Tak Hadir di Sidang Lanjutan Terdakwa Andi Desfiandi

Baca juga: Dinas PUPR Lampung Barat Pastikan Pengerjaan 44 Titik Ruas Jalan Rampung Sebelum Akhir Tahun

Tri Umaryani menjelaskan, berdasarkan hasil survey yang sudah pihaknya lakukan, ada beberapa harga bahan pokok yang naik, turun dan stabil.

Namun pihaknya mengatakan, untuk saat ini mayoritas terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, daging sapi, telur, bawang merah, bawang putih, kedelai, tepung terigu, minyak goreng, dan lainnya.

Untuk beras medium dari harga Rp 9.833 menjadi Rp 10 ribu per kg, gula pasir Rp 14 ribu menjadi Rp 14.500 per kg, daging sapi dari Rp 140 ribu menjadi Rp 147.500 per kg, telur ayam ras dari Rp 32.667 menjadi Rp 33.500 per kg.

Kemudian bawang merah dari Rp 28.333 menjadi Rp 32.500 per kg, bawang putih kating Rp 27.500 menjadi Rp 35 ribu per kg, bawang putih honan Rp 20 ribu menjadi Rp 25 ribu per kg, kedelai Rp 13.167 menjadi Rp 14 ribu per kg, tepung terigu Rp 11 ribu menjadi Rp 12 ribu per kg.

Selanjutnya minyak goreng sederhana Rp 14.667 menjadi Rp 15.500 rp, minyak goreng premium Rp 20 ribu menjadi Rp 20.500, susu kental manis dari Rp 12.667 menjadi Rp 13.500, susu bubuk Rp37.950 menjadi Rp 43 ribu, garam Rp 6.667 menjadi Rp 10 ribu per kg.

Kacang tanah Rp 28.333 menjadi Rp 30 ribu per kg, kacang hijau Rp 23.333 menjadi Rp 25 ribu per kg, mi instan Rp 3.333 menjadi Rp 3.500, ikan asin teri Rp 50 ribu menjadi Rp 55 ribu per kg, ikan kembung Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per kg, tongkol Rp 28.333 menjadi Rp 32.500 per kg.

Setelah itu ubi jalar Rp 5.667 menjadi Rp 6 ribu per kg, jagung pipilan kering Rp 7.333 menjadi Rp 8.500 per kg, wortel Rp 6.667 menjadi Rp 8 ribu, dan buncis Rp 3.663 menjadi Rp 10 ribu per kg.

Selain mengalami kenaikan, Tri Umaryani juga mengatakan ada beberapa harga kebutuhan pokok yang turun, seperti  seperti beras premium Rp 11.667 menjadi Rp 11 ribu per kg, daging ayam ras Rp 41.000 menjadi Rp 37.500 per kg.

Cabai merah Rp 53.333 menjadi Rp 37.500 per kg, cabai rawit Rp 51.667 menjadi Rp 42.500 per kg, garam halus Rp 12.500 menjadi Rp 11 ribu per kg, kol Rp 7.333 menjadi Rp 7 ribu per kg, sawi Rp7.333 menjadi Rp5.500, ketela pohon Rp 6.333 menjadi Rp 3.500 per kg.

Halaman
12

Berita Terkini