Dinas PUPR Lampung Barat Pastikan Pengerjaan 44 Titik Ruas Jalan Rampung Sebelum Akhir Tahun

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pemkab Lampung Barat menyebut telah melakukan perbaikan jalan sebanyak 44 titik ruas jalan di Lampung Barat, Lampung sepanjang tahun 2022, Rabu (14/12/2022).

Dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 24 miliar selama penanganan, DPUPR Pemkab Lampung Barat memastikan bahwa sisa pengerjaan dari 44 titik ruas jalan tersebut akan rampung sebelum akhir tahun.

“Tahun ini DPUPR Lampung Barat telah menangani 44 titik ruas jalan yang berada di Lampung Barat,” kata Kepala Dinas PUPR Lampung Barat Ansari diwakili Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Robert Putra.

“Dengan anggaran yang ada, tentunya pengerjaan tersebut kami pastikan akan rampung sebelum akhir tahun ini,” sambungnya.

Robert mengakui, untuk pengerjaan yang dananya bersumber dari APBD saat ini bisa dikatakan sudah selesai semua.

Namun dirinya menambahkan, hanya ada beberapa pengerjaan lagi yang masih dalam tahap pengerjaan dan itu anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Baca juga: P3UW Lampung Tanam 5.000 Pohon Mangrove di Tulangbawang

Baca juga: Tulangbawang Barat Siap Jadi Tuan Rumah Porprov X Lampung Tahun 2025

"Saat ini, untuk penanganan ruas jalan yang anggarannya bersumber dari APBD sudah selesai semua nya,” ujar Robert.

“Hanya saja ada beberapa pekerjaan yang anggarannya bersumber dari DAK yang masih dalam pengerjaan dan dipastikan akan segera selesai dalam waktu dekat ini,” terusnya.

Robert mengatakan, penanganan 44 titik ruas jalan yang dilakukan di Lampung Barat ini merupakan proyek tambal sulam.

Selain itu dilakukan juga proyek peningkatan sejumlah ruas jalan yang tersebar di sejumlah wilayah kabupaten yang disebut Negeri di Atas Awan Ini.

“Rata-rata pengerjaan yang dilakukan di tahun ini itu tambal sulam,” tutur Robert.

“Selain tambal sulam juga dilakukan peningkatan ruas jalan di sejumlah wilayah yang ada di sini,” tambahnya.

Robert juga menjelaskan, 44 ruas jalan yang ditangani ini  merupakan usulan yang telah disampaikan pada tahun sebelumnya.

Pihaknya pun mengakui, saat ini tidak semua usulan bisa terealisasi dikarenakan yang menjadi prioritas adalah ruas jalan yang memang harus segera ditangani.

Hal itu juga disebabkan oleh terbatasnya anggaran, sehingga tidak semua usulan perbaikan bisa terealisasi.