Baca tanpa iklan
Kemudian, suharto menjelaskan pada produksi 2021/2022 terdapat 2.271 trip dengan total jumlah penumpang 528.776.
Dengan rincian 16.128 penumpang pejalan kaki dan 512.748 penumpang dalam kendaraan.
Total kendaraan yang melintas di pelabuhan Bakauheni pada produksi 2020/2021 sebanyak 145.128 unit
Dengan rincian sebanyak 12.569 kendaraan roda dua, 66.169 kendaraan roda empat, 5.503 bus, 60.887 truk dan total kendaraan roda empat atau lebih 132.559 unit.
Lanjut Suharto, pihaknya memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang pada angkutan Nataru 2022/2023.
Dimana, pihakhya memprediksi akan terjadi 2.184 trip dengan total jumlah penumpang 698.162.
Dengan rincian 66.889 penumpang pejalan kaki dan 631.273 penumpang dalam kendaraan.
Total kendaraan yang melintas di pelabuhan Bakauheni pada produksi 2020/2021 sebanyak 163.432.333 unit
Dengan rincian sebanyak 222.053.333 kendaraan roda dua, 82.734 kendaraan roda empat, 6.170 bus, 52.323 truk dan total kendaraan roda empat atau lebih 141.227 unit.
Pihaknya juga memprediksi terjadi peningkatan jumlah trip pada periode Nataru 2022/2023 sekitar 4 persen.
Suharto mengatakan untuk total jumlah penumpang pada periode Nataru 2022/2023, pihaknya memprediksi akan mengalami peningkatan sekitar 32 persen.
Baca juga: ASDP Bakauheni Siapkan 5 Dermaga dan 61 Kapal untuk Natal dan Tahun Baru 2023
Baca juga: Jelang Nataru 2023, ASDP Bakauheni Maksimalkan Layanan Tiket Elektronik
"Dimana terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 31.5 persen dan penumpang dalam kendaraan sekitar 23 persen," ucapnya.
Lalu, kata Suharto, PT pihaknya memprediksi terjadi peningkatan jumlah kendaraan pada Nataru tahun ini.
Pihaknya memprediksi total kendaraan yang melintas pada angkutan nataru 2022/20223 meningkat sekitar 13 persen.
Dimana, terjadi peningkatan 77 persen kendaraan roda dua.
Lalu, PT ASDP Bakauheni memprediksi terjadi peningkatan 25 persen kendaraan roda empat.
Kemudian, peningkatan juga diprediksi pada kendaraan bus sekitar 12 persen.
Selanjutnya, diprediksi kendaraan truk akan mengalami peningkatan sekitar 14 pesen.
Peningkatan juga diprediksi pada kendaraan roda empat atau lebih sebesar 7 persen.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )