Bom di Bandung

Pelaku Bom di Bandung Ternyata Diperintah Pimpinannya, 'Sudah Menjadi Rutinitas'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengguna jalan melintasi sejumlah karangan bunga di depan Mapolsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/12/2022). Kabar terbaru dari insiden bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, ternyata pelaku mendapat perintah dari pimpinannya di Suriah.

"Terkait dengan bom yang digunakan oleh pelaku adalah jenis bom panci. Daya ledaknya mengakibatkan sebagian bangunan kantor Polsek Astana Anyar mengalami kerusakan," terangnya.

Lalu, Irjen Ibnu Suhendra selaku Deputi Bidang Penindakan dan Pembunaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebutkan motif pelaku.

Ibnu Suhendra mengungkapkan motif Agus Sujatno melakukan aksi tersebut adalah kebencian pelaku kepada pemerintah dan polisi.

Baca juga: Dua Polsek di Lampung Selatan Perketat Pengamanan Pasca Bom di Bandung

Motif tersebut juga pernah digunakan pelaku saat melakukan aksi terorisme pada 2017.

Namun, kala tersebut, tindakan pelaku gagal.

"Pada saat bom 2017 itu, tersangka ini melakukan perakitan bom dengan sasaran Kelurahan Cicendo. Ini menunjukkan kebencian kepada aparat pemerintah," terangnya.

Ibnu juga mengungkapkan jika kebencian tersebut masih ada hingga setelah bebas dari penjara.

"Motif dari pelaku setelah kita identifikasi adalah kebencian terhadap aparat pemerintah dan kebencian terhadap aparat kepolisian," tuturnya.

Ibnu kembali menjelaskan jika pelaku pengeboman tidak bertindak sendiri.

Agus tergabung dengan jaringan kelompok terorisme.

"Terkait apakah ini peran dilakukan oleh pelaku tunggal, kami menduga bahwa pelaku ini tidak tunggal. Pelaku ini adalah kelompok jaringan teroris," pungkasnya.

Polri Minta Masyarakat Tenang

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang.

"Kami mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap tenang atas peristiwa ini karena Polri dengan segera, cepat dan profesional bertindak untuk melindungi masyarakat," terang Ramadhan dalam konferensi pers di Polrestabes Bandung, Kamis (8/12/2022).

Ramadhan juga mengatakan jika pihaknya akan terus melakukan pengamanan, sterilisasi, dan berbagai upaya untuk melindungi masyarakat.

Halaman
1234

Berita Terkini