Baca tanpa iklan
"Artinya kenapa baru sekarang ditemukan, selama ini kemana kenapa baru dibuka sekarang," imbuhnya.
Dirinyapun mempertanyakan kenapa setelah para peratin itu tidak menjabat lagi baru dipermasalahkan.
Artinya di tahun-tahun sebelumnya juga kemungkinan memang sudah ada bermasalah," katanya.
Mestinya kata dia, Inspektorat memberikan rekomendasi kepada pihak penegak hukum untuk memeriksa yang bersangkutan.
Termasuk salah satu Pekon yang ada di Kecamatan Krui Selatan dan sudah dilaporkan warganya beberapa kali karena diduga menyalahkan anggaran dana desa.
"Tapi kenapa sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya dari Inspektorat, mestinya Inspektorat memberikan rekomendasi kepada aparat penegak hukum untuk memeriksa," ungkapnya.
"Kelemahannya ketika Peratin ini masih menjabat tidak bisa diperiksa oleh aparat penegak hukum kalau tidak ada rekomendasi dari Inspektorat," sambungnya.
Dirinyapun berharap agar permasalahan tersebut benar-benar serius ditangani dan tidak terkesan hanya sekedar gertakan saja.
"Kita berharap agar Inspektorat benar-benar serius untuk mengembalikan kerugian negara ini," tutupnya.
(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)