Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat – Kepala Dinas Parawisata Pemkab Pesisir Barat I Nyoman Setiawan menilai tempat pemandian gajah yang ada di kabupaten tersebut bisa dikembangkan menjadi tempat ekowisata (wisata berbasis lingkungan).
Hal itu dikatakannya usai ikut serta memandikan gajah bernama Rahmi di lokasi pemandian yang ada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBB), Selasa (20/12/2022).
Nyoman mengaku dirinya takjum karena di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung ada tempat pemandian gajah yang dipelihara ole TNBBS.
“Ini luar biasa, karena kita punya tempat penangkaran gajah yang belum banyak diketahui.”
“Ini tempat pemandian gajah, bisa dikembangkan menjadi objek wisata berbasis lingkungan,” ujar dirinya ikut memandikan gajah.
Baca juga: Resort Pemerihan TNBBS Tambah Potensi Tempat Wisata Pesisir Barat Lampung dengan 5 Gajah
Baca juga: Rhino Camp di Pesisir Barat Lampung Miliki 13 Inang Rafflesia Arnoldii telah Diteliti 8 Bulan
Nyoman mengungkapkan, pengalaman memandikan gajah jinak bisa menjadi daya tarik bagi para pengunjung untuk datang.
Untuk itu, lanjutnya, Pemkab Pesisir Barat nantinya akan menjajaki untuk bekerja sama dengan pihak TNBBS guna mengelola tempat pemandian gajah menjadi objek wisata berbasis lingkungan (ekowisata).
“Selain bisa merasakan pengalaman memandikan gajah, pengunjung juga bisa kita beri edukasi tentang menjaga dan melestarikan gajah Sumatera yang dilindungi,” ujar Nyoman.
Ia bahkan menegaskan, Dinas Parawisata Pemkab Lampung Barat siap untuk membantu mempromosikan tempat wisata pemandian gajah tersebut jika nantinya dikembangkan menjadi objek wisata.
Diakuinya, salah satu kendala untuk mengembangkan tempat pemandian gajah jadi objek wisata bekaitan dengan infrastruktur.
Dikatakannya, kemampuan keuangan daerah turut menjadi faktor. Karena pengembangan infrastruktur tentu membutuhkan dukungan anggaran.
“Tak kalah penting tentang perizinan. Tidak sembarang bisa membangun di kawasan TNBBS,” ucapnya.
Karenanya, lanjut Nyoman, untuk bisa mengembangkan tempat pemandian gajah tersebut menjadi tempat wisata perlu ada kerja sama antara pemerintah daerah dan TNBBS.
Pantauan Tribunlampung, di lokasi pemandian gajah tersebut terdapat 5 gajah jinak yang sudah terlatih.
Baca juga: Warga Pekon Gunung Ratu Lampung Barat Kesulitan Air Bersih Akibat Pipa Air Dirusak Gajah
Baca juga: 18 Gajah Liar Mendekati Pemukiman Penduduk Lampung Barat, Warga Diminta Waspada
Gajah-gajah tersebut didatangkan dari Way Kambas, Lampung Timur.
Gajah-gajah yang didatangkan terebut sudah mendapatkan pelatihan khusus.
Tugas utama dari gajah-gajah tersebut untuk melakukan mitigasi konflik antara dan masyarakat sekitar dengan gajah liar yang ada di TNBBS.
Pasalnya, konflik warga masyarakat dengan gajah liar kerap terjadi di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
( Tribunlampung.co.id / Dickey Ariftia Abdi )