Sebab, lanjut Sudiono, terdapat jalan yang 36 tahun tak dilakukan perbaikan merupakan suatu hal yang ironi.
"Ini sebenenya kan miris, paling 10-20 menit dari pusat kota Pringsewu masih ada jalan yang rusak parah puluhan tahun," lanjutnya.
Sudiono juga mengaku, dirinya sudah mengecek langsung ke Pekon Bumi Arum.
"Saya sudah terjun langsung ke lapangan, dan benar seperti apa yang diberitakan bahwa jalan itu hanya berbatu dan tanah yang terjal," paparnya.
Tentunya, lanjut Sudiono, kondisi jalan yang seperti ini dapat membahayakan masyarakat yang melintas.
"Tahun depan insyaAllah akan saya usulkan Jalan Wana Bhakti ini agar dijadikan skala prioritas pembangunan," tegasnya.
(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)