Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Angka inflasi Provinsi Lampung ada di atas 5 persen pada akhir tahun 2022.
Angka inflasi tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan (KPW) Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung Budiyono di Bandar Lampung, Rabu (21/10/2022).
Hal itu dikatakannya setelah riset yang dilakukan BI Provinsi Lampung di sejumlah pasar tradisional dan modern.
"Kita perkirakan inflasi di atas angka 5 (persen)," kata dia.
Menurutnya, prediksi tersebut juga setelah melihat tren inflasi yang terjadi di Lampung di setiap akhir tahun.
Baca juga: UMP Lampung 2023 Sebesar Rp 2,6 Juta Ditetapkan Berdasar Inflasi dan Pertumbuhan
Baca juga: Tahun 2023, BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 4,5-5,3 Persen, Inflasi Kembali Kedalam Sasaran 3,0±1
Juga ada sebab dari kondisi ekonomi global yang ada di beberapa waktu terakhir dan masih terjadi hingga kini.
"November 2022 kemarin kita mengalami inflasi," ucapnya.
"Sehingga diperkirakan memang inflasi terus terjadi hingga akhir tahun nanti," sebut dia melanjutkan.
Lanjut dia, prediksi inflasi cenderung sama dengan kondisi inflasi di kebanyakan daerah lain di Indonesia.
Namun, ia mengklaim nilai inflasi di Lampung tidak akan masuk lima tertinggi secara nasional.
Sebab, secara nasional inflasi di Lampung masih terbilang normal dan wajar.
Nilai inflasi Lampung disebut tidak tinggi sekali, namun juga tidak rendah sekali.
"Lampung memang terbilang tinggi (inflasinya), namun diperkirakan tidak akan jadi yang tertinggi se-Sumatera," terang dia.
"Dan tidak jadi lima daerah tertinggi pada sekup nasional," terusnya.
Sebagai informasi, Provinsi Lampung di kondisi November 2022 mengalami inflasi sebesar 5,89 persen (year on year).