Meski begitu, secara swadaya masyarakat sudah beberapa kali melakukan perbaikan.
"Pernah kita timbun sendiri seadanya. Sampai pernah juga kita cor sendiri dan kita uruk pakai sabes atau batu kecil," paparnya.
Akan tetapi, lanjutnya, material yang seadanya yang digunakan untuk menambal jalan tak bisa bertahan lama.
Oleh karena itu, jalan sepanjang 1 km yang sudah sangat memprihatinkan ini butuh perbaikan.
"Warga sangat berharap jalan diperbaiki, karena sudah 36 tahun warga Bumiarum menggunakan akses jalan yang rusak parah ini," harapnya.
Pantaun di lokasi, kondisi Jalan Wana Bhakti, Pekon Bumiarum, Pringsewu, Lampung sudah tidak lagi beraspal.
Jalan tersebut hanya terdiri dari batu-batu dan juga tanah yang terjal.
Warga mengeluhkan kondisi jalan yang rusak.
"Terkahir diperbaiki jalan ini zamannya Pak Harto (Presiden Soeharto). Puluhan tahun kita menggunakan jalan yang cuma batu begini," ungkap seorang warga.
PR, warga lain, juga mengatakan hal yang sama.
Menurutnya, Jalan Wana Bhakti ini sangat berbahaya bagi pengendara.
"Kami ini orang desa, bawaannya dari kebun banyak, kayak rumput dan lain-lain. Jalannya kayak gini ya susah lewatnya," keluhnya.
( Tribunlampung.co.id / Riana Mita Ristanti )